Dukung Pelaksanaan PTM, BIN Jakarta Genjot Vaksinasi Anak 6-11 Tahun
Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) DKI Jakarta terus menggenjot vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) DKI Jakarta terus menggenjot vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.
Vaksinasi digelar setiap hari hingga menjelang perayaan Natal.
"Vaksinasi akan dilakukan sampai selesai tahap pertama. Karena adanya libur Natal jadi hanya sampai tanggal 24," kata Kabinda DKI Jakarta Neno Hamriono saat meninjau vaksinasi di SDN Cempaka Putih Barat 01, Jakarta Pusat, Selasa (21/12/2021).
"Apabila masih ada yang belum tervaksin maka setelah itu dilanjutkan," lanjut dia.
Dikatakan Neno, ada 600 pelajar di delapan titik sekolah yang tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara mengikuti vaksinasi hari ini.
Ia mengatakan antusiasme pelajar mengikuti vaksinasi sangat tinggi.
Baca juga: Genjot Vaksinasi Covid-19, Binda Bengkulu Datangi Warga di Pasar Minggu
Dia menegaskan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya melindungi anak-anak saat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).
"Antusiasme dari masyarakat sangat baik dan cukup tinggi, terutama Ibu membawa anak," katanya.
Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat semuanya mengikuti vaksinasi.
Baca juga: Mengaku Lega, Orang Tua Siswa Apresiasi Binda Kaltim Gelar Vaksinasi untuk Anak Usia 6-11 Tahun
"Kami mengimbau segera mengikuti vaksinasi karena sangat penting untuk melindungi anak-anak kita semua," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Cempaka Putih, Murni Luciana menjelaskan vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac dan dijamin aman bagi anak-anak.
Menurut dia, anak-anak akan kembali menerima vaksin dosis kedua setelah 28 hari.
"Dosis kedua akan kita laksanakan setelah menunggu 28 hari," ujar Murni.
Baca juga: Warga Kepahiang Antusias Mengikuti Vaksinasi Covid-19 yang Digelar Binda Bengkulu
Ia pun mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan vaksin.
"Untuk ketersediaan vaksin kita mencukupi ya untuk seluruh pelajar. Jadi tidak perlu khawatir," katanya.