Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Kasus Corona Indonesia 30 Desember 2021: Tambah 189 Positif, 399 Sembuh, 7 Meninggal

Update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Kamis (30/12/2021)

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
zoom-in UPDATE Kasus Corona Indonesia 30 Desember 2021: Tambah 189 Positif, 399 Sembuh, 7 Meninggal
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Corona -Update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Kamis (30/12/2021) 

TRIBUNNEWS.COM - Update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Kamis (30/12/2021).

Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 189 penambahan dari sebelumnya 4.262.351 kasus.

Data tersebut dirilis dalam laman Peta Sebaran Covid, covid19.go.id, Kamis sore.

Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 4.262.540 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam. 

Kabar baiknya, ada sejumlah 399 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.

Baca juga: Kemkominfo Gandeng MUI Beri Literasi Masyarakat Soal Penanganan Covid-19

Baca juga: Pfizer, BioNTech dan Moderna Raup Pendapatan 1.000 Dolar AS Per Detik dari Jualan Vaksin Covid-19

Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 4.114.141 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 4.113.742 jiwa.

Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 7 pasien.

Berita Rekomendasi

Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 144.088 orang dari yang sebelumnya sebanyak 144.081 orang.

Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Baca juga: Cek dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19 yang Belum Muncul di PeduliLindungi, Simak Tata Caranya

Provinsi DKI Jakarta memiliki presentase jumlah kasus Covid-19 terbanyak dari total keseluruhan kasus.

Selanjutnya, disusul oleh Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.

Update corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini.

68 Kasus Varian Omicron di Indonesia, Terbanyak dari Perjalanan Turki

Hingga Kamis (30/12/2021), total kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia mencapai 68 orang.

Kasubdit Pelayanan Kegawatdaruratan Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Asral Hasan menyebut penularan kasus Covid-19 varian Omicron mayoritas berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

Jumlah penularan Covid-19 varian Omicron paling banyak dari perjalanan luar negeri asal Turki.

"Distribusi kasus bahwasanya mayoritas dari pelaku perjalanan luar negeri dari Turki," kata Asral dikutip dari Kompas.com, Kamis (30/12/2021).

Berikut 68 rincian data kasus Covid-19 varian Omicron yang dibawa pelaku perjalanan luar negeri:

Baca juga: Izin Vaksin Covid-19 untuk Anak Balita di Amerika Serikat Butuh Waktu Berbulan-bulan

- Turki: 20 kasus

- Arab Saudi: 13 kasus

- Uni Emirat Arab: 5 kasus

- Amerika Serikat: 3 kasus

- Jepang: 3 kasus

- London: 3 kasus

- Malaysia: 3 kasus

- Malawi: 2 kasus

- Republik Kongo: 2 kasus

- Spanyol: 2 kasus

- Irlandia: 2 kasus

- Dubai: 1 kasus

- Inggris: 1 kasus

- Kenya: 1 kasus

Baca juga: Kemenkes: 51 Orang Pasien Omicron Sudah Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap

- Korea Selatan: 1 kasus

- Mesir: 1 kasus

- Nigeria: 1 kasus

- Ukraina: 1 kasus

- Non Pelaku Perjalanan Luar Negeri: 3 kasus

Dari ke-68 pasien tersebut, kata Asral, mayoritas berusia 40-49 tahun.

Untuk diketahui, mereka yang terinfeksi varian Omicron ternyata sudah mendapat vaksinasi dosis lengkap.

Baca juga: WHO Khawatir Penyebaran Delta dan Omicron Memicu Tsunami Covid-19, Sebut Vaksin Tak Buat Kebal

Hal ini tentu menjadi catatan pemerintah dan masyarakat untuk selalu waspada terhadap varian Omicron.

Terlebih dalam meningkatkan tracing dan penanganannya.

Semua Pasien Omicron Saat Ini Sedang Karantina

Tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo tegaskan tak ada pasien Covid-19 varian Omicron yang lolos dari karantina pemerintah.

Baik itu karantina di Wisma Atlet maupun Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

"(Masyarakat) tidak perlu khawatir, soal isu (ada pasien) yang lolos itu tidak (tidak ada). Saat ini (para pasien semua) sudah ada di karantina."

"Jadi jika ada (kabar) kasus positif atau ibarat kata ada pasien yang berkeliaran di luar, itu tidak ada," kata Abraham dikutip Kompas Tv, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Ketentuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Sesuai SKB 4 Menteri di Masa Pandemi Covid-19

Mengenai perpanjangan masa karantina, Abraham menyebut saat ini pemerintah belum bisa memutuskan apakah akan memperpanjang masa karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia.

Khususnya bagi para pasien yang terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron.

"Pemerintah terus menunggu hasil data-data serta bagaimana kondisi pasien yang sudah terkonfirmasi varian Omicron di Indonesia."

"Kita terus pantau bagaimana kondisi pasien dan tenaga kesehatan."

"Apabila memang ada kajian dari epitimolog yang dirasa karantina harus diperpanjang, maka akan diperpanjang."

Baca juga: Soal Pasien Omicron Lolos Karantina, Satgas Covid-19 Pastikan 10 Orang Kontak Erat Pasien Aman

"Namun saat ini kita masih menunggu perkembangan data-data yang ada," tegas Abraham.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Baca berita lain terkait Penanganan Covid-19

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas