Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berikut Strategi yang Dilakukan Rumah Sakit Untuk Menghadapi Varian Omicron

dr Asral Hasan, menyatakan saat ini ada 1011 rumah sakit rujukan Covid-19 dari 3.114 Rumah Sakit di seluruh Indonesia.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Berikut Strategi yang Dilakukan Rumah Sakit Untuk Menghadapi Varian Omicron
Tribunnews/JEPRIMA
ILUSTRASI Petugas Gugus COVID-19 merapikan tempat untuk isolasi mandiri di Gedung Sasana Krida Karang Taruna RW 03, Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2021). Penyediaan ruang isolasi mandiri ini merupakan inisiatif dari warga karna melihat angka kasus positif Covid-19 yang semakin tinggi, menurut Sekretaris RW 03, Kelurahan Pondok Labu, Moch Yahya Gedung ini disiapkan untuk antisipasi bila Wisma Atlet dan rumah sakit rujukan penuh dan Gedung ini memiliki fasilitas lima bed dengan jarak tiap bed dua meter. Kemudian wadah tempat pakaian, sendal jepit, keset, tissue serta hands sanitaiser. (Tribunnews/Jeprima) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasubdit Pelayanan Gawat Darurat Terpadu Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan, dr Asral Hasan, menyatakan saat ini ada 1.011 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 dari 3.114 Rumah Sakit di seluruh Indonesia.

"Seluruh rumah sakit sudah siap menerima Covid-19. Dengan jumlah yang disediakan saat ini terakhir tempat tidur 82.169," ungkapnya pada webinar virtual, Sabtu (1/1/2022).

Namun saat lonjakan kasus, dr Asral menyebutkan kebutuhan tempat tidur bisa mencapai 120 ribu.

Situasi yang sudah landai saat ini membuat kebutuhan jumlah tidur Covid-19 pun menurun.

Sejauh ini, dr Asral menyebutkan ada beberapa strategi yang dilakukan oleh pihak rumah sakit. Sejauh ini, terapeutik juga sangat dibutuhkan.

"Satu di antaranya mengupayakan meningkatkan kapasitas tempat tidur yaitu 30-40 persen," ungkapnya pada webinar virtual, Sabtu (1/1/2022).

Baca juga: Berikut Kesiapan Tempat Tidur di Rumah Sakit dalam Hadapi Varian Omicron

BERITA TERKAIT

Di sisi lain rumah sakit akan mengerahkan bagian logistik seperti stok oksigen, obat-obatan serta sumber daya manusia (SDM). 

"Kemudian menggerahkan tenaga cadangan jika dibutuhkan. Saat lonjakan kasus, kesediaan relawan sangat dibutuhkan seperti Juni-Juli," kata dr Asral menambahkan.

Di sisi lain, akan pengetatan masuk rumah sakit jika ada tanda-tanda lonjakan kasus. Nantinya yang masuk rumah sakit, adalah pasien indikasi rawat inap. Yaitu gejala sedang dan berat.

Di sisi lain tentu diperlukan juga strategi dari pihak terkait dengan melakukan deteksi. Meningkatkan tes epidemiologi, scanning pada rasio kontak erat. Caranya lacak melibatkan stakeholder lain.

Baca juga: Benarkah Vaksin Covid-19 Tidak Berikan Kebebalan Optimal Sehingga Butuh Booster?

Survelins genomic di daerah yang berpotensi lonjakan kasus serta memperketat pintu masuk. Kemudian melakukan percepatan vaksinasi Covid-19

"Penting membuat sentra vaksinasi yang mudah diakses publik. Selain itu terkait perubahan perilaku untuk menerapkan PPKM dan pemanfaatan teknologi dan digital dalam implementasi protokol kesehatan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas