Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Epidemiolog Unair Ungkap Empat Karakteristik Omicron yang Membedakan dengan Varian Lain

Epidemiolog Unair mengatakan terdapat empat karakteristik virus Covid-19 varian omicron yang membedakan dengan varian lainnya.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Epidemiolog Unair Ungkap Empat Karakteristik Omicron yang Membedakan dengan Varian Lain
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Ilustrasi Covid-19 Varian Omicron.Epidemiolog Unair Ungkap Empat Karakteristik Omicron yang Membedakan dengan Varian Lain 

Sebelumnya jika ingin mengetahui seseorang tertular virus Covid-19 varian baru atau tidak maka harus menggunakan tes dengan metode Whole Genome Sequencing (WGS).

Namun untuk saat ini, varian omicron dapt dideteksi dengan menggunakan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan S Gene Target Failure (SGTF).

Baca juga: Muncul Omicron Transmisi Lokal, Komisi IX Minta Penggunaan Tes PCR SGTF Diperluas 

Baca juga: 2 Warga Surabaya Positif Omicron usai Liburan dari Bali, Kemenkes: Kondisinya Tanpa Gejala

“Jadi memang pemerintah telah menyiapkan metode tes terbaru yakni menggunakan PCR-SGTF agar deteksi kasus Covid-19 varian omicron bisa dilaksanakan dengan cepat,” tuturnya.

Efektivitas Vaksin Covid-19 Menurun untuk Melawan Varian Omicron

Ketika muncul varian baru dari virus Covid-19, terdapat kekhawatiran bahwa varian tersebut dapat melarikan diri dari antibodi yang telah terbentuk dari vaksin.

Artinya, antibodi yang ada di dalam tubuh tidak bisa mengenali virus Covid-19 yang masuk.

Gambar ilustrasi yang diambil di London pada 2 Desember 2021 menunjukkan empat jarum suntik dan layar bertuliskan 'Omicron', nama varian baru covid 19, dan ilustrasi virus.
Gambar ilustrasi yang diambil di London pada 2 Desember 2021 menunjukkan empat jarum suntik dan layar bertuliskan 'Omicron', nama varian baru covid 19, dan ilustrasi virus. (Justin TALLIS / AFP)

Kenyataannya, vaksin Covid-19 yang diberikan masih bisa melawan varian Omicron. Namun, dari hasil investigasi ditemukan bahwa terdapat penurunan efektivitas vaksin Covid-19.

Berita Rekomendasi

“Pada varian virus Covid-19 yang muncul pertama kali di Wuhan, vaksin Covid-19 memiliki efektivitas hingga 95 persen namun untuk melawan varian omicron ini efektivitas vaksin Covid-19 menurun dan hanya sebesar 50 persen. Peneliti masih terus melakukan investigas terkait hal ini,” ungkap dia.

Tetap Terapkan 3 M dan Lakukan Vaksinasi

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan 3 M dengan ketat. Menurutnya, salah satu upaya untuk melawan varian apapun dari virus Covid-19 yakni dengan menerapkan 3 M tersebut.

Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk melakukan vaksinasi karena hingga saat ini vaksin Covid-19 masih efektif untuk melawan virus Covid-19 yang masuk ke dalam tubuh. Kalau tidak, maka varian apapun bisa menyebabkan kematian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas