Menkes Sebut Vaksinasi Booster Dimulai 12 Januari 2022, Ini Syarat dan Kriteria Penerimanya
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan booster akan diberikan ke golongan dewasa di atas 18 tahun sesuai dengan rekomendasi WHO.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sanusi
Dengan pemberian booster diharapkan dapat meningkatkan kembali efikasi vaksin yang telah dilakukan, sekaligus dalam rangka menghadapi infeksi varian omicron.
Baca juga: Setelah Akui Dapat Vaksin Booster, Donald Trump Dihujat Pendukungnya Sendiri
Baca juga: Update Kasus Omicron di Indonesia, Kini Bertambah Jadi 8, 3 Kasus dari Kongo dan Malaysia
Sampai saat ini belum ada penelitian mengenai vaksin yang sudah tersedia apakah mampu melindungi dari varian Omicron.
“Meskipun sudah terdapat beberapa laporan adanya penurunan efikasi vaksin dan kemampuan netralisasi antibody untuk beberapa vaksin yang telah diteliti," ucapnya, dikutip dari laman ugm.ac.id, Rabu (22/12/2021).
Ia memaparkan, virus Omicron memiliki 50 mutasi yang 30 diantaranya terdapat pada gen yang mengkode protein S.
Separuh dari mutasi yang ada pada gen pengkode protein S ini terdapat pada daerah Receptor Binding Domain (RBD) tempat virus berinteraksi dengan reseptor ACE2 pada sel target.
“Mutasi ini ada yang sudah dijumpai pada varian sebelumnya, ada yang baru hanya pada omicron saja," jelasnya.
Meski terlihat mirip, gejala varian Omicron tampaknya sedikit berbeda dengan varian lainnya.
Beberapa laporan sementara juga menunjukkan, varian Omicron lebih menular daripada varian lainnya, tetapi menurut laporan mingguan WHO terakhir (14/12) belum dapat disimpulkan bahwa SARS-CoV-2 varian Omicron lebih mudah ditularkan.
Kewaspadaan dan menghindari bepergian ke daerah yang banyak ditemukan varian Omicron merupakan cara mencegah penularan.
“Kita berharap masyarakat tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan dengan optimal dan vaksinasi merupakan upaya yang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas terhadap varian Omicron," tuturnya.
Pakar Mikrobiologi UGM Sebut Semua Jenis Vaksin Covid-19 Berpotensi Jadi Booster
Sederet kandidat vaksin Covid-19 telah diumumkan, namun vaksin apa yang bisa digunakan sebagai booster?
Pakar Mikrobiologi Klinik sekaligus Guru Besar FKKMK UGM, Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D., Sp.MK., mengatakan semua vaksin memiliki potensi untuk dipakai sebagai booster vaksin Covid-19, termasuk vaksin Merah Putih.
Baca juga: Efektifkah Vaksin Booster Covid-19 Menangkal Omicron? Begini Penjelasan Pakar Mikribiologi
Baca juga: Moderna: Suntikan Booster Tampaknya Efektif Lawan Varian Covid Omicron
"Semua vaksin berpotensi sebagai booster, tentunya setelah melalui uji klinis khusus untuk membuktikan keamanan dan hasil gunanya sebagai booster," terangnya, Rabu (22/12/2021).