Omicron di Jakarta Capai 300 Kasus, Wagub DKI Minta Warga Tak Anggap Enteng & Rutin Cek Kesehatan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memberikan tanggapannya terkait angka kasus Omicron di Jakarta.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memberikan tanggapannya terkait angka kasus Omicron di Jakarta.
Riza mengungkapkan pada Jumat (7/1/2022) kemarin kasus Omicron di Jakarta mencapai 300 kasus.
Untuk itu Riza pun memperingatkan bahwa varian Omicron ini tidak bisa dianggap enteng.
Meskipun Omicron ini tidak berbahaya seperti varian Delta dan gejalanya termasuk ringan seperi batuk pilek.
Baca juga: UPDATE 8 Januari 2022: Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Naik Jadi 5.792
Namun Riza menegaskan bahwa Omicron tingkat penularannya lebih cepat dibanding varian lain.
"Ya terkait Omicron ada peningkatan dengan total per 7 Januari 2022, 300 ya, kasus baru, dan tentu memang Omicron ini varian baru yang lebih cepat ya, tingkat penularannya."
"Sekalipun tidak berbahaya, seperti varian Delta, Omicron ini tidak boleh dianggap enteng ya. Gejalanya memang ringan, di antaranya batuk pilek," kata Riza dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (8/1/2022).
Oleh karena itu, Riza pun mengimbau semua warga untuk memastikan kondisi kesehatannya masing-masing.
Baca juga: Kemenkes Ungkap 15 Orang di Pesawat yang Ditumpangi Ashanty Positif Covid-19
Pengecekan kesehatan ini harus dilakukan secara berkala, bisa dengan tes PCR atau antigen.
Hal tersebut dilakukan guna memastikan setiap warga dalam kondisi yang baik dan sehat.
"Untuk itu kami minta seluruh warga memastikan kondisi badannya sehat, secara rutin berkala untuk dicek kesehatannya, dengan tes PCR atau antigen. Untuk memastikan kita dalam kondisi baik dan sehat," pungkas Riza.
Baca juga: 33 Warga Tamansari Jakbar Terkonfirmasi Positif Covid-19, Satu Orang Suspek Omicron
36 Warga Krukut Jakarta Barat Positif Covid, 1 Orang Suspek Omicron
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, sebanyak 36 warga Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) Wisma Atlet.
Mereka dievakuasi setelah diduga terpapar virus corona (Covid-19).