Tinjau Vaksinasi Merdeka di Lampung, Kapolri Listyo Sigit Optimis Capai Target 1 Juta Nasional
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus memantau pelaksanaan vaksinasi merdeka yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia sejak 5 Januari 2022.
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus memantau pelaksanaan vaksinasi merdeka yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia sejak 5 Januari 2022.
Listyo mengingatkan agar jajaran Polri bisa bersinergi seluruh stakeholder demi mengejar target vaksinasi nasional yang diinstruksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Sigit mengatakan hal itu ketika meninjau kegiatan percepatan akselerasi vaksinasi merdeka Covid-19 di Gedung Graha Wangsa, Lampung hari ini.
"Program Vaksinasi Merdeka dilaksanakan dengan target sasaran 1 juta lebih selam dua pekan. Harapan kita, bisa terus mengejar pencapaian vaksinasi sesuai arahan Presiden. Sehingga wilayah yang masih kurang atau di bawah 70 persen untuk segera mengejar ketertinggalannya," kata Sigit di Bandar Lampung, Selasa (11/1/2022).
Sigit menambahkan, bagi wilayah yang sudah mencapai atau melebihi target 70 persen untuk segera melakukan percepatan vaksinasi terhadap masyarakat lanjut usia atau lansia dan anak-anak. Di awal tahun ini, Vaksinasi berfokus untuk memenuhi target vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan wilayah aglomerasi.
"Yang sudah di atas 70 dan lansia juga sudah 60 persen, bisa segera mengejar target untuk anak-anak khususnya umur 6 sampai dengan 11 tahun, itu bisa segera dilakukan percepatan. Kita berikan target beberapa wilayah untuk bisa menyelesaikan ini dalam waktu dua minggu untuk bisa mencapai 100 persen," jelas dia.
Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Perintahkan Anak Buah Kawal Terus Agenda Vaksinasi Covid-19
Percepatan vaksinasi Covid-19, lanjut Sigit, sangat penting bagi lansia dan anak-anak menjadi sangat penting. Seiring dimulainya kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di sekolah maka percepatan vaksinasi perlu dilakukan.
"Ini menjadi penting karena PTM sudah mulai dibuka. Sehingga mau tidak mau ada potensi terjadinya kontak erat, potensi terjadinya carrier dan munculkan klaster baru apabila kita tidak antisipasi. Oleh karena itu jalan satu-satunya bagaimana lakukan akselerasi vaksinasi," kata Sigit melanjutkan.
Lebih lanjut, percepatan vaksinasi juga menjadi kunci untuk mengantisipasi dan meminimalisir risiko dari Covid-19 omicron.
Sejauh ini, varian tersebut dapat menular ke masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis penuh.
Baca juga: Kapolri Ingatkan Syarat Wajib Laksanakan PTM 100 Persen Saat Tinjau Vaksinasi Serentak
"Kita jaga masyarakat yang rentan, usia lansia dan yang memiliki komorbid yang belum sempat divaksin. Dan ini tentunya akan berdampak. Yang kurang baik apabila ini sampai terjangkit. Karena itu dalam kesempatan ini saya imbau untuk masyarakat, yang belum vaksin segera datangi gerai yang ada, segera hubungi titik-titik vaksinasi yang sudah disiapkan," tutup Listyo.