Infeksi di Tokyo Jepang 'Meledak' Sehari Naik 228% Gara-gara Omicron
Kemarin 962 orang, kini 2198 orang per hari terinfeksi corona dan 89% diperkirakan karena Omicron.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Infeksi corona di Tokyo Jepang "meledak" pesat 228%.
Kemarin 962 orang, kini 2198 orang per hari terinfeksi corona dan 89% diperkirakan karena Omicron.
"Kenaikan jumlah terinfeksi besar sekali saat ini, 89% dipastikan karena Omicron," ungkap seorang pejabat Jepang sumber Tribunnews.com Rabu (12/1/2022).
Pemerintah Metropolitan Tokyo mengumumkan pada tanggal 12 Januari bahwa mereka telah mengkonfirmasi 2.198 orang baru telah terinfeksi virus corona baru di Tokyo.
Infeksi terus menyebar lebih dari dua kali lipat dibandingkan tanggal 11 Januari dan lebih dari lima kali lipat dari Rabu seminggu yang lalu.
Hal ini adalah pertama kalinya sejak 4 September tahun lalu jumlah infeksi yang dikonfirmasi di Tokyo melebihi 2000 orang.
Di sisi lain, jumlah pasien yang sakit parah pada tanggal 12 Januari, yang dihitung menurut standar Tokyo, sama dengan tanggal 11 Januari yaitu 4 orang.
Terinfeksi kedua terbanyak di Okinawa sehari ini (12/1/2022) sebanyak 1644 orang, terbanyak dalam sejarah infeksi corona di Okinawa. Lalu terinfeksi di Hiroshima sebanyak 652 orang dan terinfeksi di Chiba sebanyak 465 orang.
Total terinfeksi di Jepang Rabu ini (12/1/2022) sebanyak 9280 orang per hari.
Diskusi mengenai corona dilakukan kelompok pecinta Jepang. Kirimkan email ke: info@tribun.in apabila ingin berpartisipasi.