Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jika Cakupan Vaksin Covid-19 Tidak Sebesar Sekarang, Omicron Bisa Berikan Dampak Seperti Delta

Sejauh ini vaksin Covid-19 masih sangat relevan sebagai proteksi dari varian baru yaitu Omicron.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Jika Cakupan Vaksin Covid-19 Tidak Sebesar Sekarang, Omicron Bisa Berikan Dampak Seperti Delta
dok pribadi
Ahli Epidemiologi Indonesia dan Peneliti Pandemi dari Griffith University, Dicky Budiman. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sejauh ini vaksin Covid-19 masih sangat relevan sebagai proteksi dari varian baru yaitu Omicron.

Vaksin memberikan proteksi terhadap keparahan maupun kematian. 

Jika vaksin tidak ada, Omicron bisa saja memberikan dampak yang sama bahayanya dengan varian Delta.

Hal ini diungkapkan oleh Pakar Epidemiologi Griffith University, Dicky Budiman Indonesia.

"Kalau vaksin ngga ada, Omicron ini akan berdampak kepada seperti halnya Delta saat itu. Vaksin yang membuat Omicron terkesan seperti tidak membawa efek mal, ringan dan sedang," kata Dicky pada Tribunnews Kamis (13/1/2022).

Kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang cukup terkendali dikarenakan cakupan vaksin tinggi. 

Berita Rekomendasi

Kalau tidak ada vaksinasi, terutama cakupan vaksinsi booster yang terlambat, kemungkinan akan ada masalah yang datang. Seperti hal nya yang terjadi di Amerika Serikat dan Australia.

Baca juga: Pakar Epidemiologi: Angka Kenaikan Kasus Positif Covid-19 Bisa Jauh Lebih Besar dari yang Diketahui

Di sisi lain, respon pemerintah harus komprehensif dan kuat. Seperti pengetatan pintu masuk negara darat, laut dan udara. Begitu juga dengan scanning pada pintu masuk.

Terkait penetapan karantina menurut Dicky tidak mengapa hanya tujuh hari. Tapi tidak boleh dikurangi lagi.

Selain itu upayakan sebelum keluar karantina ada 2 kali tes PCR yang negatif dengan jeda setidaknya 24 jam.

Baca juga: Pakar Epidemiologi: Angka Kenaikan Kasus Positif Covid-19 Bisa Jauh Lebih Besar dari yang Diketahui

Lalu ketika telah masuk ke dalam komunitas, pemantauan seterusnya jangan langsung dilepaskan. Orang yang baru saja menjalankan karantina disarankan lebih banyak di rumah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas