UPDATE Kasus Omicron di Indonesia: Total Jadi 840 Kasus, 174 di Antaranya Transmisi Lokal
Jubir vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidizi menyebut hingga Senin (17/1/2022), total kasus Omicron di Indonesia capai 840 kasus.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidizi mengungkap update perkembangan laju kasus varian Omicron di Indonesia.
Nadia menyebut, data hingga Senin (17/1/2022), total kasus Covid-19 varian Omicron mencapai 840 kasus.
Dari 840 kasus tersebut, 174 di antaranya merupakan transmisi lokal.
Baca juga: Update Covid-19 Global 18 Januari 2022: 5.563.793 Orang Meninggal karena Virus Corona
"Jadi sejak kita deteksi pada tanggal 15 Desember sampai 17 Januari saat ini sudah ada 840 kasus positif Omicron."
"Dimana kalau yang transmisi lokal itu sudah kita identifikasi ada 174 kasus," ucap Nadia dalam diskusi virtual yang disiarkan di YouTube Katadata, Selasa (18/1/2022).
Lanjut Nadia, untuk kasus Omicron yang berasal dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) ada sebanyak 609.
Namun, masih ada 57 kasus Omicron yang belum teridentifikasi apakah imported case atau transmisi lokal.
"Masih ada 57 kasus lagi yang sedang kita lakukan penyelidikan epidemiologinya untuk memastikan apakah ini transmisi lokal ataukah PPLN," jelas dia.
Baca juga: Aturan Mandat Vaksin di Jerman Masih Jadi Perdebatan
Nadia menuturkan, kasus Omicron di RI mayoritas merupakan PPLN yang berasal dari Arab Saudi, Turki hingga Uni Emirat Arab.
"Tertinggi kalau kita lihat terkait PPLN, itu adalah Arab Saudi, kedua Turki yang biasa didominasi wisatawan, USA, Malaysia, Uni Emira Arab," ucap Nadia.
Selain itu, Nadia menyebut dari total 804 kasus Omicron, sekitar 79 persen sudah divaksinasi dosis lengkap.
Walaupun masih bisa terpapar Omicron, gejala orang yang sudah divaksin akan lebih ringan dibanding belum vaksinasi.
Baca juga: Indonesia Menepis Laporan Soal Delegasi Berkunjung ke Israel untuk Mempelajari Penanganan COVID-19
Baca juga: Wagub DKI Bantah Sekolah Jadi Episentrum Penularan Covid-19
Untuk itu, ia mengingatkan masyarakat untuk segera vaksinasi dosis lengkap.
"Menjadi orang yang sudah divaksin saja masih bisa terkena Omicron, apalagi yang belum divaksin."