Jubir Pemerintah: Jangan Takut Vaksin Booster, Tidak Akan Menimbulkan Overdosis
Apa pun jenis vaksinnya, semua efektif memberikan perlindungan terhadap semua varian Covid-19. Sehingga, tidak perlu untu memilih jenis vaksin.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Johnson Simanjuntak
![Jubir Pemerintah: Jangan Takut Vaksin Booster, Tidak Akan Menimbulkan Overdosis](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/vaksinasi-booster-bagi-3800-orang-asn-kota-tangerang_20220118_134308.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah saat ini telah menjalankan program dosis ketiga atau booster untuk mereka yang telah melakukan vaksin primer.
Namun ada yang mempertanyakan apakah penggunaan vaksin booster dapat menyebabkan overdosis.
Hal ini langsung ditanggapi oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro.
"Tidak bisa over dosis ya. Memang jangan mikir kebanyakan dosis. Hal alamiah yang wajar, ternyata berdasarkan penelitian, antibodi akan menurun seiring berjalan waktu," ungkap Reisa pada siaran Radio RRI, Rabu (19/1/2022).
Dijelaskan, upaya pencegahan terinfeksi Covid-19 bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Satu di antaranya adalah segera mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksinasi.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Tembus 300 Juta Suntikan atau 72 Persen
Apa pun jenis vaksinnya, semua efektif memberikan perlindungan terhadap semua varian Covid-19. Sehingga, tidak perlu untu memilih jenis vaksin.
Dalam riset, setelah 6 bulan penyuntikan vaksin lengkap, maka antibodi sudah turun. Sehingga butuh booster, karena dilihat dari vaksin lain yang tersedia, banyak untuk penyakit berbahaya lainnya.
Tidak hanya vaksin booster. Vaksin terhadap beberapa penyakit berbahaya lain, seperti BCG untuk TBC, DPT untuk difteri, maupun vaksin influenza, juga harus diberikan kembali dengan jarak waktu yang ditentukan.
"Jadi jangan ketakutan kalau misalnya booster ini jadi over dosis. Memang hitungannya seperti itu. Dan dijamin emergency use dari BPOM. Sudah terjamin aman, bermutu dan berkhasiat," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.