Kasus Covid-19 Melonjak, Kemendikbudristek Putuskan PTM Gunakan Sistem Buka Tutup
Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek Jumeri mengatakan memang sedianya pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dilaksanakan secara buka tutup.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus positif Covid-19 di Indonesia mulai mengalami lonjakan signifikan.
Lonjakan kasus Covid-19 ini berdampak pada penutupan 39 sekolah di DKI Jakarta.
Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek Jumeri mengatakan memang sedianya pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dilaksanakan secara buka tutup.
Pelaksanaan PTM, kata Jumeri, berdasar pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.
"Kita jalankan SKB 4 Menteri. Mekanisme buka tutup, PTM/PJJ sudah lengkap," kata Jumeri kepada Tribunnews.com, Kamis (20/1/2022).
Langkah penutupan sejumlah sekolah yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menurut Jumeri, sudah tepat.
"Sudah dilakukan, (penutupan sekolah) DKI Jakarta sudah betul," ucap Jumeri.
Baca juga: Update Covid-19 Global 20 Januari 2022: Jumlah Infeksi Sampai Hari Ini Capai 339.561.754
Seperti diketahui, sebanyak 39 sekolah di DKI Jakarta ditutup akibat adanya temuan kasus Covid-19 saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Total 67 kasus Covid-19 ditemukan di 39 sekolah tersebut, sebagaimana disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Menurutnya, sebagian sekolah terdampak sudah kembali dibuka setelah PTM 100 persen dihentikan sementara.
"Total yang ditutup ada 39 sekolah. Namun, sebagian sudah dibuka kembali. Dari total sekian (67 kasus Covid-19), peserta didik yang terpapar berjumlah 62, pendidik dua, dan tenaga kependidikan tiga," kata Riza.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.