Sebaran Kasus Corona 20 Januari 2022: Jakarta Tertinggi 1.155 Kasus, 9 Daerah Cetak 0 Kasus
Sebaran kasus corona atau Covid-19 Indonesia, Kamis (20/1/2022): Tambah 2.116 kasus, DKI Jakarta Tertinggi 1.155 kasus, 9 daerah Cetak 0 Kasus.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update data sebaran kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia per hari ini, Kamis (20/1/2022).
Hari ini, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 2.116 pasien.
Jumlah tersebut meningkat dibanding hari sebelumnya, Rabu (19/1/2022), yakni 1.745 pasien positif.
Sehingga, secara keseluruhan, total kasus Covid-19 di Indonesia sampai saat ini mencapai 4.277.644 kasus.
Baca juga: BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 20 Januari 2022: Tambah 2.116 Kasus, 7 Orang Meninggal
Baca juga: Apa Itu Menjadikan Covid-19 sebagai Penyakit Endemik? Spanyol Berencana Melakukannya
Menurut data Satgas Covid-19 yang diterima Tribunnews.com hari ini, DKI Jakarta masih menduduki peringkat pertama sebagai daerah dengan kasus Covid-19 tertinggi, tercatat 1.155 kasus positif Covid-19.
Lalu, disusul oleh Jawa Barat dengan jumlah kasus hari ini mencapai 401 pasien.
Adapun wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi ketiga yakni Banten, dengan 276 kasus.
Selain itu, ada 9 wilayah tercatat tak alami penambahan kasus Covid-19 alias nol kasus.
Berikut rincian data sebaran tambahan kasus Covid-19 hari ini, Kamis (20/1/2022):
- DKI JAKARTA: 1.155
- JAWA BARAT: 401
- BANTEN: 276
- JAWA TIMUR: 89
- BALI: 43
- NUSA TENGGARA TIMUR: 33
- JAWA TENGAH: 31
- KALIMANTAN TIMUR: 20
- SULAWESI SELATAN: 8
- KALIMANTAN BARAT: 7
- KALIMANTAN SELATAN: 7
- PAPUA: 7
- BANGKA BELITUNG: 5
- DI YOGYAKARTA: 5
- SULAWESI UTARA : 5
- SUMATERA UTARA: 4
- RIAU: 3
- SUMATERA SELATAN: 3
- KEPULAUAN RIAU: 3
- NUSA TENGGARA BARAT: 3
- SUMATERA BARAT: 2
- SULAWESI TENGAH: 2
- PAPUA BARAT: 2
- JAMBI: 1
- LAMPUNG: 1
- ACEH: 0
- BENGKULU: 0
- KALIMANTAN TENGAH: 0
- KALIMANTAN UTARA: 0
- SULAWESI TENGGARA: 0
- GORONTALO: 0
- SULAWESI BARAT: 0
- MALUKU: 0
- MALUKU UTARA: 0
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kemendikbudristek Putuskan PTM Gunakan Sistem Buka Tutup
Kabar baiknya, kasus sembuh dari Covid-19 pada hari ini bertambah 577 orang.
Jumlah pasien sembuh hari ini meningkat dibanding kemarin, di mana 504 orang sembuh dari Covid-19.
Dengan demikian, total pasien yang sembuh dari Covid-19 kini mencapai 4.121.117 orang.
Sementara untuk kasus Covid-19 berujung kematian pada hari ini bertambah 7 orang.
Angka tersebut lebih rendah daripada kemarin, yakni 9 orang meninggal.
Sehingga, tambahan angka kematian hari ini membuat total kasus Covid-19 berujung kematian menjadi 144.199 orang.
Dilansir kemkes.go.id, berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:
A. Pencegahan Level Individu
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:
a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.
c. Jangan berjabat tangan.
d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.
e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.
f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.
g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.
B. Pencegahan Level Masyarakat
a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.
b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.
c. Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.
d. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.
e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.
f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.
g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.
h. Jika Anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika Anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.
i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.
j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.
(Tribunnews.com/Shella Latifa/Endra Kurniawan)
Baca artikel lain terkait Virus Corona