Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Omicron Melonjak, KPAI Minta Pelaksanaan PTM 100 Persen Dievaluasi

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti meminta pemerintah mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kasus Omicron Melonjak, KPAI Minta Pelaksanaan PTM 100 Persen Dievaluasi
KOMPAS.com/ MOH NADLIR
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Bidang Pendidikan, Retno Listyarti ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (17/4/2018). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti meminta pemerintah mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

Menurut Retno, evaluasi PTM 100 persen perlu dilakukan menyusul meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

Pemerintah, menurut Retno, perlu segera mengambil langkah untuk menyelamatkan anak-anak dari penularan Covid-19.

"Jika ingin menyelamatkan anak-anak kita dan melindungi, maka evaluasi tatap muka yang 100 persen," ucap Retno dalam konferensi pers virtual catatan hasil pengawasan KPAI 2021, Senin (24/1/2022).

Retno menyarankan agar pelaksanaan PTM kembali digelar sebanyak 50 persen lagi.

Pelaksanaan PTM terbatas sebanyak 50 persen, kata Retno, hanya dilakukan sementara demi menjaga keselamatan siswa.

Baca juga: Terjadi Tren Kenaikan Kasus Covid-19, Pemerintah Ingatkan Masyarakat Tak Sepelekan Omicron

Berita Rekomendasi

"Kembalilah ke 50 persen untuk sementara. Mungkin hanya sampai Maret," kata Retno.

Sejauh ini, Retno melihat masih terjadi pelanggaran protokol kesehatan selama PTM.

Terlebih, menurut Retno, sejauh ini kasus positif Covid-19 terus mengalami peningkatan siginifikan di sejumlah daerah.

Bahkan terdapat beberapa sekolah yang ditutup karena ditemukan kasus positif Covid-19.

"Kami melihat potret sekolah, terutama DKI Jakarta, yang saat ini peningkatan kasus ditemukan di sekolah terus naik, mulai dari satu, naik tujuh, naik 15, naik 34, naik 39 dan sekarang naik lagi," ungkap Retno.

Baca juga: Menkes: 20 Pasien Omicron Jalani Perawatan Dibantu Tabung Oksigen

"Ini sebenarnya apa yang terjadi di sekolah, menggambarkan kondisi masyarakat kita. Berarti masyarakat kita sudah ada penularan banyak," tambah Retno.

Hasil pengawasan KPAI terhadap PTM terbatas dengan kategori sangat baik 15,28 persen, baik 44,44 persen, cukup 19,44 persen, kurang 11,12 persen, dan sangat kurang 9,72 persen.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas