45 Persen Tempat Tidur Isolasi di RS Jakarta Terisi, Ini Penjelasan Menteri Kesehatan
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan penjelasan terkait kamar isolasi Covid-19 di rumah sakit Jakarta
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan penjelasan terkait kamar isolasi Covid-19 di rumah sakit Jakarta yang mulai sulit dicari warga.
"Jakarta sudah 45 persen terisi. Itu 45 persen dari kapasitas yang siap sekarang yaitu 3.900," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis (27/1/2022).
Padahal menurut Budi, total ruang isolasi perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit Jakarta yang disiapkan sebanyak 11 ribu.
"Sebenarnya tempat tidur isolasi di Jakarta itu 11 ribu, sekarang belum dikonversikan saja, karena memang dulu sudah naik sampai 10 ribuan pada saat di bulan Juli," jelas mantan dirut Bank Mandiri ini.
Secara umum, kapasitas maksimal rumah sakit secara nasional adalah 120 ribu -130 ribu.
"Yang terpasang sekarang sekitar 80 ribu, dan sudah terisi sekitar 7 ribuan sekarang. Untuk DKI Jakarta kapasitas maksimalnya 11 ribu yang sekarang sudah terpasang 3.900 dan sudah terisi sekarang 45 persennya itu sekitar 1700 - 1800an," kata Budi.
Baca juga: BOR RS di DKI Jakarta Capai 45 Persen, Komisi IX DPR Desak Segera Perbanyak Tempat Isolasi Terpusat
Sebelumnya dilaporkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia bahwa tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit (RS) Covid-19 Jakarta mencapai 45 persen dan BOR ICU 14 persen.