Varian Baru Covid-19 dari Indonesia, Berbeda dari Omicron dan Delta, Ini Penjelasan dari Kemenkes
Ada satu kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Surabaya yang diduga merupakan varian lokal, berbeda dengan mutasi Covid-19 manapun.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Inza Maliana
Nadia menambahkan, WHO yang akan menentukan kategori dari varian lokal tersebut.
"Nanti WHO yang akan menentukan kita bisa melaporkan ke GISAID dan mereka yang akan menilai," ujarnya.
Baca juga: Berikut Enam Cara Untuk Menekan Laju Covid-19 Varian Omicron
Baca juga: Apakah Vaksin Booster Ada Sertifikatnya? Ini Cara Download di PeduliLindungi
Namun, Nadia menjelaskan, sebelum dilaporkan kepada WHO dan GISAID, varian tersebut akan dikonfirmasi oleh Laboratorium Whole Genome Sequencing (WGS).
"Sebelumnya tentunya adanya temuan varian akan dikonfirmasi oleh Lab rujukan WGS di BKPK," ucap dia.
Sebagai informasi, per Kamis (27/1/2022) kasus Covid-19 bertambah 8.077 kasus baru.
Dikutip dari data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), total kasus konfirmasi virus corona berjumlah 4.309.270.
Sementara kasus sembuh bertambah 1.643, sehingga total kasus 4.129.305 sembuh.
Kemudian, untuk kasus kematian bertambah 7, dengan total 144.261.
Adapun jumlah kasus aktif mengalami peningkatan sebanyak 6.427 kasus, menjadi 35.704 kasus.
Artinya saat ini sebanyak 35.704 orang di Indonesia dinyatakan positif Covid-19.
(Tribunnews.com/Latifah)(Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)
Artikel lainnya terkait Virus Corona
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.