Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Kasus Covid-19 di Indonesia 2 Februari 2022: Tambah 17.895, Total 4.387.286

Simak update kasus Covid-19 di Indonesia per Rabu, 2 Februari 2022. Tambah 17.895 kasus.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Update Kasus Covid-19 di Indonesia 2 Februari 2022: Tambah 17.895, Total 4.387.286
Freepik
ilustrasi virus corona. Simak update kasus Covid-19 di Indonesia per Rabu, 2 Februari 2022. Tambah 17.895 kasus. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah mengumumkan data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 17.895 pasien, Rabu (2/2/2022).

Tambahan kasus Covid-19 di Indonesia ini mengalami kenaikan dibanding kemarin, yakni 16.021 kasus.

Kini, total kasus infeksi corona di Indonesia sebanyak 4.387.286 hingga Rabu sore.

Kabar baiknya, pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 5.110 orang, jadi jumlahnya mencapai 4.148.804 orang.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 28 jiwa.

Baca juga: Aturan Baru Perihal Pemberian Booster Covid-19, Ahli Epidemiologi Sebut Sudah Tepat

Baca juga: Indonesia Disebut Masuk Gelombang Ketiga Covid-19, Dokter Khawatirkan Sistem Kesehatan Kolaps

Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 144.373 jiwa.

Adapun total kasus aktif di Indonesia sebanyak 94.109 orang.

Berita Rekomendasi

Mengenai vaksinasi, sudah lebih dari 125 juta warga Indonesia telah mendapatkan dosis lengkap atau 2 dosis vaksinasi Covid-19 hingga Rabu siang.

Total masyarakat yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 185.237.546 orang.

Kemudian, sebanyak 128.737.666 dosis kedua telah disuntikkan ke warga.

Untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga, saat ini sudah disuntikkan ke 4.527.675 warga.

Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia karena Peningkatan Testing dan Tracing


Dikutip dari situs Kemenkes, kenaikan kasus konfirmasi harian Covid-19 terus terjadi dalam satu minggu terakhir.

Pada Sabtu (30/1/2022), angka kasus harian mencapai 12.422 orang.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga terus meningkatkan upaya testing dan tracing sebagai bentuk usaha deteksi dini.

Baca juga: Hadapi Gelombang Ketiga, Asosiasi Apotek Indonesia Minta Suplai Obat Covid-19 Konsisten

Baca juga: Dinas Kesehatan DKI Jakarta Identifikasi Temuan Kasus Positif Covid-19 di 190 Sekolah

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menyampaikan benar terjadi kenaikan positivity rate dalam seminggu terakhir.

Positivity rate mingguan kita ada kenaikan sebesar 3,65 persen."

"Hal ini selain seiring dengan kenaikan kasus konfirmasi, tapi juga sejalan dengan ditingkatkannya angka testing dan tracing,” katanya.

Kegiatan sentra vaksin di GOR Tambun, Jl. Kebon Kelapa no. 99, Kec. Tambun Selatan, Kab. Bekasi, menyediakan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun, Kamis (27/1/2022).
Kegiatan sentra vaksin di GOR Tambun, Jl. Kebon Kelapa no. 99, Kec. Tambun Selatan, Kab. Bekasi, menyediakan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun, Kamis (27/1/2022). (IST)

Ia menambahkan, untuk mendapatkan data yang komprehensif, sebaiknya data dilihat dalam 7 hari terakhir, tidak hanya fokus pada data harian saja.

“Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan No. 4805 agar kita dapat melihat perkembangannya dalam 7 hari dan tidak terfokus dengan data harian saja."

"Hal ini agar kita dapat melihat data secara utuh sehingga dapat memperoleh informasi yang tepat,” tambah Nadia.

Kenaikan positivity rate ini menunjukan kemampuan deteksi Indonesia dalam hal testing dan tracing.

Per tanggal 30 Januari 2022, jumlah orang yang di tes adalah 5,75 per 1000 penduduk per minggu.

Angka ini jauh diatas angka anjuran WHO, yakni 1 per 1000 penduduk per minggu.

“Peningkatan kuota testing dan tracing ini merupakan bentuk dari upaya deteksi dini dalam mencegah perluasan penularan, serta mencegah munculnya klaster sebaran yang baru."

Baca juga: Jumlah Orang yang Terpapar Covid-19 Klaster Pernikahan di Karangsari Kulonprogo Capai 28 Orang

Baca juga: Update Covid-19, 2 Februari: Hanya Provinsi Kalimantan Utara yang Kasus Positif Tak Tambah Hari Ini

"Ini juga merupakan usaha untuk mendeteksi lebih awal gejala Covid-19 yang diderita oleh tiap-tiap individu. Hal ini penting untuk mencegah keterlambatan penanganan kasus mengingat varian Omicron yang memiliki persebaran lebih cepat namun cenderung tidak bergejala,” jelas Nadia.

Kenaikan angka kasus dalam satu minggu terakhir telah diantisipasi oleh Kementerian Kesehatan dengan menyiapkan kapasitas tempat tidur perawatan Covid-19.

Diharapkan hal ini dapat menjawab kekhawatiran masyarakat.

Catatan Redaksi:

Mari bersama-sama lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. 

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Gilang Putranto)

Simak berita lainnya terkait Virus Corona

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas