Positivity Rate Indonesia di Atas 30 Persen, IDI: Indonesia Sudah Masuk Gelombang Ketiga Covid-19
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut angka positivity rate Indonesia kini sudah berada di atas 30 persen.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut angka positivity rate Indonesia kini sudah berada di atas 30 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi.
Dengan kondisi positivity rate di atas 30 persen ini, Adib mengatakan saat ini Indonesia sudah memasuki gelombang ketiga Covid-19.
"Kita sudah masuk sebenarnya di gelombang ketiga, karena progresivitas kenaikan positivity rate yang di awal kemarin itu awalnya 16 persen."
"Lalu seminggu naik jadi 24 persen, bahkan kemarin 33 persen positivity rate," kata Adib dilansir Kompas.com, Jumat (4/2/2022).
Baca juga: Menteri ESDM Arifin Tasrif Positif Covid-19, Jokowi Tunjuk Bahlil Kendalikan Kementerian ESDM
Tak hanya hanya angka positivity rate saja yang meningkat, tapi juga kasus harian Covid-19.
Adib mengungkapkan, kasus harian Covid-19 Indonesia meningkat tajam dari 11.000 hingga 17.000 kasus per harinya.
Selain itu, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Jakarta naik menjadi 60 persen.
Oleh karena itu Adib pun menyimpulkan bahwa kini Indonesia telah memasuki gelombang ketiga Covid-19, tapi belum mencapai puncaknya.
"Maka kita bisa katakan kita sudah masuk gelombang ketiga tapi belum mencapai puncak," ujarnya.
Baca juga: MUI: Jika Covid-19 Tak Terkendali, Sholat Jumat Bisa Diganti dengan Sholat Zuhur
BOR di 140 RS Rujukan Covid-19 DKI Jakarta Terus Bertambah
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah.
Begitu juga dengan Bed Occupancy Rate (BOR) yang kini menjadi 61 persen.
Berdasar data yang dilaporkan oleh Pemprov DKI Jakarta, keterisian BOR di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 terus bertambah.