Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Temuan Walkot Depok Soal Beda Penilaian Level PPKM Kemenkes dan Kemendagri, Ini Penjelasan Kemenkes

Walkot Depok Mohammad Idris menemukan adanya perbedaan penilaian level PPKM dari Kemenkes dan Kemendagri. Ini penjelasan dari Kemenkes.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Inza Maliana
zoom-in Temuan Walkot Depok Soal Beda Penilaian Level PPKM Kemenkes dan Kemendagri, Ini Penjelasan Kemenkes
dok pribadi
Walkot Depok Mohammad Idris menemukan adanya perbedaan penilaian level PPKM dari Kemenkes dan Kemendagri. Ini penjelasan dari Kemenekes. 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan adanya temuan perbedaan penilaian terkait level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Depok antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Temuan ini dibeberkannya kemarin, Kamis (3/2/2022) dikutip dari Kompas.com.

Ia mengatakan, data dari Kemenkes memperlihatkan Depok semestinya menerapkan PPKM Level 4 tetapi berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru, Depok masuk kategori daerah berstatus PPKM Level 2.

"Dalam Inmendagri kemarin, kami masih level 2 tetapi sesuai asesmen Kemenkes per 1 Februari sebenarnya Depok sudah level 4 bersama kota Bekasi," ungkap Idris.

Akibat dari perbedaan assesmen ini, Idris mengatakan kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) menjadi terus berjalan di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Baca juga: Pasien Positif Corona Tak Bergejala Tak Perlu ke RS, Ketahui 5 Derajat Gejala Covid-19

Baca juga: Sebaran 27.197 Kasus Corona Indonesia 3 Februari 2022: DKI Jakarta Tertinggi, Tambah 10.117 Kasus

Penjelasan Kemenkes

Jubir Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi Sebut 2 Persen Pelaku Perjalanan Internasional Positif COvid-19 saat masuk Indonesia (Youtube Kementerian Kesehatan RI) Sabtu (10/9/2021)
Jubir Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi Sebut 2 Persen Pelaku Perjalanan Internasional Positif COvid-19 saat masuk Indonesia (Youtube Kementerian Kesehatan RI) Sabtu (10/9/2021) (Youtube Kementerian Kesehatan RI)

Mengenai temuan dari Wali Kota Depok ini, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi angkat bicara.

BERITA REKOMENDASI

Dikutip dari Kompas.com, Siti mengatakan perbedaan asesmen terjadi karena pihaknya hanya memberikan data-data terkait indikator level PPKM.

Dirinya juga mengungkapkan, penentuan level PPK ditentukan oleh tim dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

"PPKM levelnya bukan Kemenkes saja yang menentukan tapi tim KPC-PEN tetap, Kemenkes data-data terkait indikator (untuk level PPKM)," ujar Siti, Jumat (4/2/2022).

Lalu Nadia juga mengatakan dalam asesmen Kemenkes memang dilampirkan situasi Covid-19 di suatu daerah.

Baca juga: Anak Omicron Covid-19 Mulai Merebak, Analis Sebut Varian Siluman, Seberapa Mengkhawatirkan?

Hanya saja, asesmen dari Kemenkes hanya salah satu bagian dari kriteria dalam penentuan level PPKM dan masih ada kriteria lain yang menjadi penentu.

"Ini situasi, tapi ada kriteria lainnya seperti mobilitas protokol kesehatan dan kepatuhan terhadap PeduliLindungi juga diperhitungkan," jelasnya.

Asesmen Versi Kemenkes dan Inmendagri Berbeda

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas