Tata Cara Isolasi Mandiri yang Baik Agar Tidak Menularkan Covid-19 Kepada Orang Lain di Rumah
Pemerintah mengarahkan bagi pasien yang terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala dapat melakukan isolasi mandiri di rumah.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Adi Suhendi

Rajin mencuci tangan, rutin melakukan bersih-bersih, desinfektan secara rutin, khusunya barang yang sering disentuh pasien.
Lalu, pastikan hidangan makanan terpisah.
Begitu pula dengan peralatan makan.
Usahakan peralatan tidur dan mandi terpisah dan jangan sampai saling tukar.
Selain itu, dipastikan orang terinfeksi harus banyak beristirahat.
Baca juga: Ahli Epidemiologi: Membiarkan Infeksi Terus Terjadi, Maka Virus Covid-19 Terus Bermutasi
Tidur cukup, makan bergizi, dan konsumsi obat serta vitamin sesuai anjuran tenaga kesehatan.
Selain itu, perawat harus memantau terus gejala orang terinfeksi secara teratur.
Jika tiba-tiba ada sesak, pasien hilang kesadaran, sakit dada, sulit bergerak, tentunya harus segera menghubungi petugas kesehatan secepatnya dan harus ada pemantauan secara insentif.
"Masa isolasi ditetapkan oleh petugas setempat. Pada umumnya adalah 10-14 hari sejak terkonfirmasi Covid-19. Kalau sudah selesai masa tersebut, tidak perlu melakukan pemeriksaan PCR ulang," kata Reisa lagi.
Pasien bisa mendapatkan surat keterangan dari petugas kesehatan yang memantau kesehatan hariannya.
Tinggal dilaporkan saja kondisi kesehatan pasien sesuai dengan domisili.