Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Diimbau Isoman, Paket Obat Telemedisin Diantar 1x24 Jam
Kementerian Kesehatan mengimbau pasien dengan gejala ringan untuk isolasi mandiri di rumah maupun di isolasi terpusat yang sudah disediakan pemerintah
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus mengimbau, masyarakat yang bergejala ringan maupun tanpa gejala, untuk isolasi mandiri di rumah maupun di isolasi terpusat yang sudah disediakan pemerintah.
Pasien isolasi mandiri di rumah bisa memanfaatkan layanan telemedisin jika tersedia atau melapor ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pemantauan secara medis oleh petugas kesehatan.
“Untuk paket obat pasien isoman, saat ini sudah 95 persen kita bisa mengantarkan obat ke rumah pasien dalam tempo 1×24 jam. Sudah ada perbaikan kerjasama dengan Si Cepat, yang mengantarkan ke rumah masing-masing. Kita juga bekerjasama dengan apotek Kimia Farma untuk melakukan percepatan dan pengiriman obat," ujar Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan (Kemenkes) Abdul Kadir dalam konferensi pers virtual, Kamis (10/2/2022).
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menambahkan, meskipun kasus naik dengan cepat karena penyebaran virus lebih cepat dibanding Delta, namun gejala Omicron tidak separah varian Delta dengan sebagian besar pasien tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan.
"Kita dapat lihat dari angka keterisian tempat tidur dan isolasi Covid-19 di rumah sakit masih sangat terkendali, dibanding tahun lalu," jelas Dr Nadia.
Baca juga: Hadapi Lonjakan Covid-19, Kapolri Listyo Minta Masyarakat Waspada dan Tak Perlu Panik
Penambahan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit masih terkendali dan hari ini (10/2) pukul 16:30 WIB, tercatat kenaikan hanya 1,7 persen menjadi 28 persen dibanding kemarin 26,3 persen.
Meskipun Covid-19 varian Omicron ini menular lebih cepat daripada varian Delta sebelumnya, gejala-gejala yang ditimbulkan Omicron tidak seberat gejala Delta.
Masyarakat harus tetap waspada karena bisa berbahaya bagi beberapa kelompok tertentu seperti lansia, anak-anak, orang dengan komorbid, dan orang yang belum divaksinasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.