Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS Update Corona 13 Februari 2022: Tambah 44.526 Kasus Baru, Total 4.807.778 Positif

Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Minggu (13/2/2022).

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in BREAKING NEWS Update Corona 13 Februari 2022: Tambah 44.526 Kasus Baru, Total 4.807.778 Positif
Freepik/starline
Update Covid-19 Indonesia 13 Februari 2022 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Minggu (13/2/2022).

Hari ini terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 44.526 kasus.

Sebelumnya, Sabtu (12/2/2022), kasus positif Covid-19 bertambah 55.209 kasus.

Hal ini berarti terjadi pengurangan lebih dari sepuluh ribu kasus.

Baca juga: Putus Penyebaran Covid-19 Varian Omicron, HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Gelar Vaksinasi Booster

Bertambahnya 44.526 kasus hari ini menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 4.807.778 kasus.

Hal tersebut berdasarkan data yang diterima Tribunnews.com pada Minggu pukul 17.20 WIB.

Kabar baiknya, sebanyak 26.916 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Berita Rekomendasi

Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 4.309.763 pasien.

Baca juga: Update Covid-19 Global 13 Februari 2022: Indonesia Masuk 10 Besar Tambahan Kasus Terbanyak di Dunia

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 111 pasien.

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 145.176 pasien.

Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: 59 dari 742 Penumpang KM Gunung Dempo yang Turun di Dermaga Pelabuhan Jayapura Reaktif Covid-19

Kemenkes: 66 Persen Kasus Covid-19 Meninggal Belum Divaksin

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, pemerintah terus berupaya menekan angka penularan kasus Covid-19 yang didominasi varian Omicron.

Hingga Jumat (11/2/2022) pukul 17.00 WIB, pasien yang dirawat di rumah sakit mencapai 29 persen dari total kapasitas tempat tidur dan isolasi yang disediakan untuk pasien Covid-19 secara nasional.

Sebagian besar pasien yang masuk rumah sakit juga memiliki gejala ringan dan tanpa gejala (OTG).

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, mengimbau masyarakat agar mengikuti program vaksinasi.

Baca juga: Penjelasan Dokter, Adakah Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Omicron Pada Orang Dewasa dengan Anak?

"Data Kemenkes periode 21 Januari hingga 8 Februari 2022 menunjukkan dari 487 pasien Covid-19 yang meninggal, 66 persen di antaranya belum divaksinasi lengkap."

"Kami terus mendorong masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi yang telah disediakan secara gratis oleh pemerintah, termasuk vaksinasi booster, terutama bagi mereka yang lansia," ujar Nadia, dikutip dari laman Kementerian Kesehatan.

Hingga 9 Februari 2022, Indonesia telah memiliki lebih dari 500 juta vaksin dan hingga 11 Februari 2022 pukul 12.00 WIB, total 187,9 juta (90,23 persen) jumlah masyarakat Indonesia telah divaksinasi dosis 1 dan 134,6 juta (64,64 persen) telah divaksinasi dosis 2.

Masyarakat diimbau untuk mengikuti program vaksinasi pemerintah karena vaksinasi telah terbukti secara ilmiah mampu mengurangi risiko terburuk akibat terinfeksi Covid-19.

Jarak waktu terbaik untuk mendapatkan booster Covid-19 adalah minimal 6 bulan setelah menerima vaksinasi kedua.

Baca juga: Epidemiologi Unair: Jika Ingin Status Pandemi Berganti Endemi, Penularan Covid-19 Harus Berhenti

Kemudian, apabila apabila seseorang mendapatkan booster di bulan ke 6-9, maka antibodi yang diproduksi bisa sampai 12,5 – 88,9 kali lipat, tergantung merek vaksin booster yang digunakan.

Meski begitu, vaksinasi bukan satu-satunya cara untuk mampu mengurangi dampak terburuk Covid-19.

Pemerintah selalu mengimbau, cara terbaik adalah melengkapi vaksinasi bersama protokol kesehatan yang disiplin seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Lewat semua cara pencegahan yang bisa dilakukan baik oleh pemerintah dan masyarakat, diharapkan penularan Covid-19 yang didominasi Omicron bisa segera dilalui dan dikendalikan secepatnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Widya Lisfianti)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas