Anggota DPR: Aspek Kehalalan Jadi Salah Satu Fokus Panja Vaksin
Anggota Komisi IX DPR RI, Putihsari mengungkapkan bahwa aspek kehalalan dalam program vaksinasi akan menjadi salah satu fokus pembahasan dalam Panja
Penulis: Erik S
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI, Putihsari mengungkapkan bahwa aspek kehalalan dalam program vaksinasi akan menjadi salah satu fokus pembahasan dalam Panitia Kerja (Panja) Vaksin.
Menurutnya, pengembangan jenis vaksin saat ini terus dilakukan oleh berbagai negara. Sehingga bukan tidak mungkin ketersediaan vaksin halal akan semakin terpenuhi.
"Ya karena pengembangan vaksin terus dilakukan oleh banyak negara, dan kemungkinan ketersediaan vaksin halal kedepan. Maka pertimbangan kehalalan masuk dalam salah satu pembahasan vaksin," kata Putihsari kepada wartawan, Jakarta, Senin (14/2/2022).
Ia mengatakan sampai hari anggota Panja Vaksin Komisi IX DPR RI telah menyepakati beberapa isu lainnya yang akan masuk dalam pembahasan, termasuk soal timetable panja tersebut.
Putihsari menuturkan keberadaan Panja Vaksin nantinya akan mengawasi proses vaksinasi dari hulu ke hilir agar program tersebut dapat berjalan sesuai dengan rencana dan target vaksinasi juga bisa tercapai.
Baca juga: Anggota Komisi IX DPR: Panja akan Bahas Vaksin Kedaluwarsa hingga Kehalalan
Menurut dia, program vaksinasi ini harus dijalankan secara transparan dan akuntabel dari hulu ke hilir. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari upaya penyalahgunaan dalam program penguatan imunitas tersebut.
"Dari mulai ketersediaan vaksin, lalu juga aspek keadilan sosial dari vaksin tersebut, kemudian juga bagaimana tata kelolanya. Ini kan harus transparan, harus akuntabel, dan jangan sampai proses vaksinasi ini terjadi penyelewengan atau penyalahgunaan," tutur politisi Partai Gerindra ini.
Baca juga: Akademisi Dorong Pemerintah Sediakan Vaksin Halal untuk Booster
"Jadi dari hulu ke hilir, ini akan menjadi pembahasan Panja Vaksin ke depannya," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.