Penyakit yang Diderita Dorce Gamalama Jadi Komorbid Mayoritas Penyebab Pasien Covid-19 Meninggal
Dalam beberapa penelitian, komorbid disebutkan menjadi salah satu faktor risiko yang memperparah gejala Covid-19, selain faktor usia dan riwayat vaksi
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presenter Dorce Gamalama menghembuskan nafas terakhir pada Rabu pagi (16/2/2022).
Kerabat dekatnya mengatakan, Dorce Gamalama meninggal karena Covid-19.
Namun diketahui Dorce telah lama sakit dan sempat beberapa kali masuk ruang ICU, karena tidak sadarkan diri.
Ia memiliki riwayat penyakit diabetes yang cukup panjang.
Dalam beberapa penelitian, komorbid disebutkan menjadi salah satu faktor risiko yang memperparah gejala Covid-19, selain faktor usia dan riwayat vaksin.
Center for Disease Control and Prevention (CDC) di tahun 2022 menyebut sejumlah jenis penyakit penyerta yang dapat meningkatkan risiko.
Baca juga: Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Sempat Terpapar Covid-19 dan Dirawat di Rumah Sakit
Diantaranya kanker, gangguan ginjal, hati, paru-paru kronis, gangguan neurologis, diabetes melitus tipe 1 dan 2, gangguan jantung dan pembuluh darah, infeksi HIV, gangguan sistem kekebalan tubuh, obesitas, thalasemia dan beberapa gangguan kesehatan lainnya.
Bahkan berdasarkan studi, keparahan gejala pada berbagai jenis komorbid dapat berbeda-beda.
Menurut studi Hijaz dkk tahun 2020, umumnya penderita hipertensi mengeluhkan terjadinya peradangan paru-paru atau pneumonia dibarengi dengan kenaikan tekanan darah.
Lalu, penderita gangguan paru-paru kronik mengeluhkan terjadinya kekurangan darah atau hiposemia parah dan gejala khas lainnya pada setiap komorbid.
Baca juga: Hetty Soenjaya Sahabat Dorce Gamalama Menangis Karena Tak Bisa Lihat Kondisi Terakhir Sang Artis
Faktanya, secara nasional berdasarkan data yang diakses dari rumah sakit online tertanggal 13 Februari 2022, tercatat bahwa mayoritas kasus positif yang meninggal dikontribusikan komorbid diabetes melitus.
Dan 15 persen diantaranya bahkan memiliki riwayat komorbid lebih dari satu jenisnya.
Juga menurut studi di satu rumah sakit di India, lebih dari 90 persen pasien dengan lebih dari 2 jenis komorbid meninggal dunia dibandingkan kasus positif yang hanya memiliki satu sampai dengan dua komorbid saja.