Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menpan RB Terbitkan Surat Edaran Baru, ASN di Daerah PPKM Level 1 Bisa WFO 100 Persen

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengeluarkan aturan baru terkait sistem kerja bagi para ASN.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Inza Maliana
zoom-in Menpan RB Terbitkan Surat Edaran Baru, ASN di Daerah PPKM Level 1 Bisa WFO 100 Persen
tribunstyle
ilustrasi ASN 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengeluarkan aturan baru terkait sistem kerja bagi para aparatur sipil negara (ASN).

Sistem kerja tersebut tercantum dalam Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 05 Tahun 2022 tentang Perubahan Keempat Atas Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 23 Tahun 2021.

Edaran yang ditandatangani oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo tanggal 16 Februari 2022 ini mengatur sistem kerja kantor pemerintahan sektor esensial dan non esensial.

Baik yang berada di wilayah Jawa-Bali, maupun yang berada di luar Jawa-Bali.

Berikut isi edaran terbaru dari Menpan RB terkait sistem kerja ASN di masa PPKM, yang dikutip dari laman resmi setkab.go.id, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 pada Anak Naik, KSP Moeldoko Minta Vaksinasi Usia 6-11 Tahun Segera Dipercepat

Kantor Pemerintahan Sektor Non-esensial

Jawa dan Bali

Berita Rekomendasi

- PPKM Level 1, sebanyak 100 persen pegawai work from office (WFO).

- PPKM Level 2, sebanyak 75 persen pegawai WFO.

- PPKM Level 3, sebanyak 50 persen pegawai WFO.

- PPKM Level 4, 100 persen pegawai work from home (WFH).

Baca juga: Polisi di Sumbar Pakai Kostum Spiderman Hibur Anak-anak Ikut Vaksin Covid-19

Luar Jawa dan Bali

- PPKM Level 1, sebanyak 100 persen pegawai WFO.

- PPKM Level 2, sebanyak 75 persen pegawai WFO.

- PPKM Level 3, sebanyak maksimal 50 persen pegawai WFO. Jika ditemukan klaster COVID-19, maka akan ditutup selama lima hari.

- PPKM Level 4, sebanyak 25 persen WFO. Jika ditemukan klaster COVID-19, maka akan ditutup selama lima hari.

Baca juga: Kabupaten Bogor Dibantu TNI-Polri Gantikan Tugas 763 Nakes yang Isoman Karena Covid-19

Kantor Pemerintahan Sektor Esensial

Jawa dan Bali

- PPKM Level 1, maksimal 100 persen pegawai WFO.

- PPKM Level 2, maksimal 75 persen pegawai WFO.

- PPKM Level 3 dan 4, maksimal 50 persen pegawai WFO.

Luar Jawa dan Bali

- PPKM Level 1, 2, dan 3, maksimal 100 persen WFO.

- PPKM Level 4, maksimal 50 persen WFO.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Jokowi: Perlu Percepatan Vaksinasi Bagi Lansia dan Anak-anak

Kantor Pemerintahan Sektor Kritikal

Jawa dan Bali

- PPKM Level 1, 2, 3, dan 4, maksimal 100 persen pegawai WFO.

Luar Jawa dan Bali

PPKM Level 4, maksimal 100 persen pegawai WFO

Baca juga: Cakupan Vaksin Covid-19 Dosis Penuh Baru 60 Persen, Pakar Epidemiologi: Belum Masuk Kategori Aman

Daftar Wilayah Berstatus Level 1, 2 dan 3

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, berikut adalah daftar wilayah PPKM Level 1, 2 dan 3 di Jawa dan Bali:

Level 1

Jawa Barat: Kabupaten Pangandaran

Jawa Timur: Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Blitar

Level 2

Jawa Barat: Kabupaten Kuningan, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Banjar, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut

Jawa Tengah: Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sragen, Kabupaten Rembang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Kudus, Kota Surakarta, Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Klaten, Kabupaten Kendal, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Semarang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Jepara, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Brebes, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Demak

Jawa Timur: Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Jombang, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Tuban, Kabupaten Dumenep, Kabupaten Sampang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Nganjuk, Kota Pasuruan, Kabupaten Jember dan Kabupaten Bojonegoro

Baca juga: Update Covid-19 Global 17 Februari 2022: Total Infeksi Capai 418,1 Juta, Kasus Aktif 70.786.031

Level 3

DKI Jakarta: Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kota Administrasi Jakarta Utara, dan Kota Administrasi Jakarta Pusat

Banten: Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Serang

Jawa Barat: Kota Sukabumi, Kota Cirebon, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Purwakarta, Kota Tasikmalaya, Kota Depok, Kota Cimahi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Subang

Yogyakarta: Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulonprogo, dan Kabupaten Gunungkidul

Jawa Tengah: Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Tegal, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pati, Kabupaten Magelang, Kota Tegal, Kota Pekalongan, Kota Magelang dan Kabupaten Banjarnegara

Jawa Timur: Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Batu, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Bangkalan

Bali: Kabupaten Jembrana, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Buleleng, dan Kota Denpasar

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Widya Lisfianti)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas