Sebaran Kasus Corona Kemarin 17 Februari 2022: Jabar Paling Tinggi 16.251 Kasus, Jatim Urutan Kedua
Sebaran kasus corona atau Covid-19 Indonesia, Kamis (17/2/2022): Tambah 63.956 kasus, Jawa Barat Paling Tinggi 16.251 Kasus, Jatim Urutan Kedua.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Simak perkembangan data sebaran kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia hari ini, Kamis (17/2/2022).
Berdasarkan data BNPB hari ini, kasus Covid-19 harian dalam skala nasional bertambah 63.956 pasien.
Jumlah itu menurun sedikit daripada kemarin, Rabu (16/2/2022), dimana kasus Covid-19 harian tercatat 64.718 pasien.
Apabila dibandingkan, ada pengurangan 762 kasus.
Adapun total keseluruhan kasus Covid-19 di Indonesia sejak pandemi hingga saat ini menjadi 5.030.002 kasus.
Baca juga: Cara Unduh Sertifikat Vaksin Booster Covid-19 serta Cara Perbaiki Data yang Salah
Baca juga: Ciri-ciri Gejala Omicron, 5 Derajat Gejala Covid-19 dan Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Isoman
Di samping itu, BNPB juga melaporkan data sebaran kasus nasional di 34 provinsi.
Jawa Barat masih menjadi provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia, yakni 16.251 kasus.
Angka kasus Covid-19 di Jabar hari ini lebih tinggi daripada kemarin 15.196 kasus.
Kemudian, disusul Jawa Timur (Jatim) dengan penambahan kasus harian sebanyak 8.977 pasien.
Posisi Jawa Timur ini menggeser DKI Jakarta yang sebelumnya berada di peringkat kedua.
Di hari sebelumnya, Jawa Timur berada di urutan ketiga dengan 7.919 kasus.
Sementara, DKI Jakarta kini berada di urutan ketiga dengan kasus sebanyak 8.536 pasien.
Tambahan kasus di Jakarta hari ini menurun dibanding kemarin, 12.388 pasien positif.
Rincian data sebaran tambahan kasus Covid-19 hari ini, Kamis (17/2/2022):
1. JAWA BARAT 16.251
2. JAWA TIMUR 8.977
3. DKI JAKARTA 8.536
4. BANTEN 6.426
5. JAWA TENGAH 4.672
6. SUMATERA UTARA 2.002
7. KALIMANTAN TIMUR 1.788
8. SULAWESI SELATAN 1.709
9. DI YOGYAKARTA 1.531
10. BALI 1.445
11. SUMATERA SELATAN 1.291
12. LAMPUNG 1.039
13. SULAWESI UTARA 1.031
14. KALIMANTAN SELATAN 737
15. PAPUA 719
16. RIAU 590
17. KALIMANTAN BARAT 580
18. SUMATERA BARAT 521
19. KEPULAUAN RIAU 471
20. KALIMANTAN TENGAH 459
21. NUSA TENGGARA TIMUR 434
22. PAPUA BARAT 420
23. NUSA TENGGARA BARAT 409
24. SULAWESI TENGGARA 313
25. BANGKA BELITUNG 277
26. BENGKULU 261
27. SULAWESI TENGAH 255
28. JAMBI 222
29. MALUKU 156
30. KALIMANTAN UTARA 130
31. MALUKU UTARA 99
32. ACEH 86
33. GORONTALO 65
34. SULAWESI BARAT 54
Baca juga: Ratusan Tenaga Kesehatan RSHS Bandung Terpapar Covid-19
Kabar baiknya, secara skala nasional, pasien sembuh dari Covid-19 pada hari ini bertambah 39.072 orang.
Angka kesembuhan hari ini meningkat dibanding sehari sebelumnya, yakni 25.386 pasien sembuh dari Covid-19.
Sehingga, total pasien yang sembuh dari Covid-19 hingga kini berjumlah 4.414.306
orang.
Selain itu, dilaporkan 206 pasien meninggal akibat Covid-19 pada hari ini.
Kematian hari ini lebih tinggi dibanding kemarin, di mana 167 orang meninggal.
Dengan tambahan kematian hari ini, total keseluruhan kasus Covid-19 berujung meninggal menjadi 145.828 jiwa.
Dilansir kemkes.go.id, berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:
A. Pencegahan Level Individu
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:
a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.
c. Jangan berjabat tangan.
d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.
e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.
f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.
g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.
B. Pencegahan Level Masyarakat
a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.
b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.
c. Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.
d. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.
e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.
f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.
g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.
h. Jika Anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika Anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.
i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.
j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.
(Tribunnews.com/Shella Latifa/Endra Kurniawan)
Baca artikel lain terkait Virus Corona