Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebaran Kasus Aktif Covid-19 Minggu, 20 Februari 2022: Jawa Barat Tertinggi, Jatim Masuk 5 Besar

Berikut ini data sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia, Jawa Barat paling banyak penyumbang kasus aktif, Minggu (20/2/20/20).

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Sebaran Kasus Aktif Covid-19 Minggu, 20 Februari 2022: Jawa Barat Tertinggi, Jatim Masuk 5 Besar
Satgas Penanganan Covid-19
Situasi Covid-19 di Indonesia per 20 Februari 2022. Dalam artikel terdapat data sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia, Jawa Barat paling banyak penyumbang kasus aktif, Minggu (20/2/2022). 

32. Maluku Utara: 617

33. Gorontalo: 443

34. Sulawesi Barat: 424

Ilustrasi Virus Corona.
Ilustrasi Virus Corona. (Freepik)

Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Percepat Vaksinasi Covid-19

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, sebanyak 69 persen pasien meninggal karena Omicron merupakan lansia dan warga yang belum divaksinasi.

Untuk itu, Presiden meminta pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota untuk melakukan percepatan vaksinasi.

Khususnya, vaksinasi dosis kedua dan ketiga bagi lansia.

BERITA TERKAIT

"Agar didahulukan yang lansia, ini penting sekali," katanya saat Peninjauan Vaksinasi Covid-19 Secara Virtual di 17 Provinsi, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (18/2/2022),

"Karena dari data terakhir yang saya terima 69 persen yang meninggal karena Omicron adalah lansia yang pertama, yang kedua yang belum divaksin," tambah Jokowi.

Jokowi menambahkan, masih banyak daerah yang tingkat vaksinasi dosis kedua dan ketiganya di bawah 60 persen.

"Saya hanya ingin mendorong agar seluruh kabupaten, kota dan provinsi konsentrasi di suntikan yang kedua dan suntikan yang ketiga atau booster."

"Karena dosis kedua dan dosis ketiga ini saya liat masih banyak (daerah) yang masih di bawah 60 persen masih rendah," ucapnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan pentingnya vaksinasi Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan.

“Kunci dari pengendalian Covid-19 ini dalah vaksinasi dan protokol kesehatan.”

“Saya rasa kalau dua hal ini bisa kita tingkatkan secara masif di masyarakat, diharapkan negara kita bisa masuk dari pandemi ke endemi,” tegasnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Faryyanida Putwiliani)

Simak berita lainnya terkait Virus Corona

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas