Dalam sepekan terakhir, angka kasus harian masih fluktuatif, pantau Tribunnews.com di laman Covid19.go.id.
Pada Rabu (23/2) kasus harian alami peningkatan di angka 61.448.
Padahal di hari sebelumnya Selasa (22/2) jumlah kasus harian di angka 57.491.
Jumlah kasus tersebut kian melandai hingga hari ini Senin (28/2) di mana kasus harian berada di angka 25 ribu.
1. Data per Selasa (22/2/2022)
Kasus harian Covid-19 : 57.491 pasien.
Angka kasus aktif: 18.760 kasus.
Pasien yang sembuh: 38.474 orang.
Pasien meninggal akibat Corona: 257 jiwa.
2. Data per Rabu (23/2/2022)
Kasus harian Covid-19 : 61.448 pasien.
Angka kasus aktif: 22.091 kasus.
Pasien yang sembuh: 39.170 orang.
Pasien meninggal akibat Corona: 227 jiwa.
3. Data per Kamis (24/2/2022)
Kasus harian Covid-19 : 57.426 pasien.
Angka kasus aktif: 14.591 kasus.
Pasien yang sembuh: 42.518 orang.
Pasien meninggal akibat Corona: 317 jiwa.
4. Data per Jumat (25/2/2022)
Kasus harian Covid-19 : 49.447 pasien.
Angka kasus aktif: 12.158 kasus.
Pasien yang sembuh: 61.361 orang.
Pasien meninggal akibat Corona: 244 jiwa.
5. Data per Sabtu (26/2/2022)
Kasus harian Covid-19 : 46.643 pasien.
Angka kasus aktif: 4.580 kasus.
Pasien yang sembuh: 41.805 orang.
Pasien meninggal akibat Corona: 258 jiwa.
6. Data per Minggu (27/2/2022)
Kasus harian Covid-19 : 34.976 pasien.
Angka kasus aktif: 24.678 kasus.
Pasien yang sembuh: 39.384 orang.
Pasien meninggal akibat Corona: 227 jiwa.
7. Data per Senin (28/2/2022)
Kasus harian Covid-19 : 25.054 pasien.
Angka kasus aktif: 19.200 kasus.
Pasien yang sembuh: 43.992 orang.
Pasien meninggal akibat Corona: 262 jiwa.
Selain itu, hingga saat ini total angka kesembuhan Covid-19 skala nasional mencapai 4.861.415.
Sementara total kasus kematian akibat Covid-19 sampai sekarang juga mencapai 148.335 jiwa.
Menkes Sebut Tren Kasus Covid-19 dan Perawatan Sudah Melandai
Diberitakan Tribunnews.com , Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa tren kasus serta perawatan Covid-19 secara nasional sudah mulai melandai.
Kasus Covid-19 dan perawatan di sejumlah provinsi terus mengalami penurunan.
"Kami melihat beberapa provinsi sudah confirm terjadi penurunan dari jumlah penularan maupun juga postifity ratenya" kata Menkes, Minggu, (27/2/2022).
Misalnya kata Menkes di DKI Jakarta, Bali, Banten, Maluku, Papua, dan NTB.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Senin (31/1/2022). (Tribunnews.com/Rina Ayu Pancarini)
Provinsi-provinsi tersebut mengalami penurunan kasus dan tingkat perawatan selama tiga pekan berturut-turut.
Baca juga: Kisah Jean Girsang Sembuh dari Covid-19, Panik Orangtua dan Anaknya Ikut Terinfeksi
"Ada juga beberapa provinsi yang sudah mencapai puncaknya. Jadi sudah mulai melandai juga seminggu, menurun," katanya.
Meskipun demikian pemerintah masih menunggu konsistensi penurunannya dalam 2 minggu kedepan.
Diantaranya seperti daerah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan.
"Kami lihat sudah mulai melandai dan segera akan menurun," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Shella Latifa/Taufik Ismail)
Baca artikel lain terkait Virus Corona