Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Tak Buru-buru Ubah Status Pandemi Covid-19 Jadi Endemi: Kita Lakukan Bertahap

Pemerintah Indonesia tidak akan terburu-buru untuk mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Pemerintah Tak Buru-buru Ubah Status Pandemi Covid-19 Jadi Endemi: Kita Lakukan Bertahap
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas medis saat mengambil cairan vaksin booster Covid-19 di Maxxbox Cinere, Senin (21/2/2022). Pemerintah Indonesia tidak akan terburu-buru untuk mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Indonesia tidak akan terburu-buru untuk mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi.

"Dalam menuju endemi, kita lakukan bertahap, pelonggaran-pelonggaran protokol kesehatan juga kita lakukan bertahap," ungkap Nadia dalam keterangan pers Update Perkembangan Covid-19 di Indonesia, Selasa (1/3/2022).

"Kita tidak langsung melakukan mencabut, misalnya, langsung tidak menggunakan masker," sambungnya.

Jubir Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi
Jubir Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi (Youtube Kementerian Kesehatan RI)

Baca juga: Sebaran Kasus Corona 1 Maret 2022: Jabar Tertinggi 4.570 Kasus, Disusul Jakarta 3.634 Kasus

Menurut Nadia, sejumlah indikator harus digunakan untuk menuju endemi Covid-19.

"Dilihat dari kesehatan masyarakatnya, surveilance-nya, faskesnya."

"Ini yang menjadi pertimbangan mengapa nanti perubahan menuju dari pandemi terkendali, pra endemi, dan endemi kita sesuaikan dengan kondisi yang ada," tutur Nadia.

Berita Rekomendasi

Nadia menegaskan, kebijakan di masa transisi tidak akan diambil secara hati-hati.

"Dalam membuat kebijakan di masa transisi ini tidak akan terburu-buru, kita mengikuti tren kesehatan, bukan hanya aspek kesehatan saja, tapi berbagai aspek juga menentukan bagaimana kita menyusun roadmap menuju endemi," ungkap Nadia.

Baca juga: 69 Persen Pasien Covid-19 Meninggal Karena Belum Divaksin

Vaksinasi Covid-19
Vaksinasi Covid-19 (Istimewa)

Fase Pengendalian Pandemi

Nadia juga menyebut fase saat ini adalah berfokus pada pengendalian pandemi Covid-19.

"Kita jangan bicara dulu deh masuk fase endemi, sekarang fasenya bagaimana pandemi ini bisa terkendali," ungkap Nadia.

Nadia mengungkapkan, sebelum menyatakan Covid-19 di Indonesia sebagai endemi, terlebih dahulu akan memasuki fase pra-endemi.

"Penting adalah bagaimana laju penularan terus ditekan dalam kurun waktu tertentu."

"Kemarin sempat kurang dari 1 penularannya pada September Oktober November Desember 2021, kemudian ada varian baru," ungkapnya.

Baca juga: Cepat Menular dan Tingkatkan Keparahan, Subvarian Omicron BA.2 Sudah Terdekteksi di Indonesia

Vaksinasi Jadi Kunci

Lebih lanjut, Nadia menyebut Indonesia perlu mempersiapkan diri menghadapi varian baru agar tidak menjadi potensi permasalahan ke depan.

"Kuncinya selain terus menekan laju penularan, yaitu vaksinasi kunci utamanya untuk segera memberi proteksi."

"Tidak hanya pada level individu, tapi pada level komunitas," ujarnya.

Cakupan vaksinasi yang luas dan memiliki efikasi tinggi, dibutuhkan untuk keluar dari pandemi Covid-19.

"Maka (vaksinasi) booster kita lakukan terutama pada masyarakat rentan," ungkap Nadia.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Berita terkait Virus Corona

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas