Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Transisi ke Endemi, Adakah Kemungkinan Bisa Lepas Masker? Ini Kata Kemenkes

Kemenkes beri tanggapan soal kemungkinan melepas masker dan tak jaga jarak dalam masa transisi menuju endemi Covid-19.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
zoom-in Transisi ke Endemi, Adakah Kemungkinan Bisa Lepas Masker? Ini Kata Kemenkes
Freepik
Ilustrasi memakai masker - Kemenkes beri tanggapan soal kemungkinan melepas masker dan tak jaga jarak dalam masa transisi menuju endemi Covid-19. 

"Sehingga kemudian jaga jarak ini bisa dikurangi tapi tetap dengan misalnya semua jemaah harus bawa sejadah," ujar dia.

Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19 Minta Posko PPKM Mikro Tingkatkan Kinerja

Sementara soal kemungkinan melonggarkan penggunaan masker, Nadia mengatakan, hal itu bergantung pada situasi tren Covid-19.

Ia kembali menegaskan, pelonggaran akan dilakukan secara bertahap.

"Kita sesuaikan dengan tren daripada laju penularan tadi."

"Jadi kita tidak akan cepat-cepat melakukan pelonggaran protokol kesehatan tanpa menilai situasi ataupun kondisi yang ada," jelasnya.

Hal yang Harus Dilakukan Pemerintah dan Masyarakat Indonesia Menuju Endemi

Diberitakan Tribunnews.com, Pakar Epidemiologi dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengatakan, salah satu hal yang harus dipikirkan oleh pemerintah pada masa transisi dari pandemi menuju endemi adalah soal biaya pengobatan pasien covid-19.

Berita Rekomendasi

Jika sebelumnya pasien Covid-19 biaya pengobatannya menjadi tanggungan pemerintah alias gratis, maka saat masa transisi menuju endemi perlu dipikirkan alternatif pembiayaan lainnya.

"Ada juga sistem yang dipikirkan bagaimana pemerintah menyiapkan di masa transisi ini yang tadinya untuk orang sakit (Covid-19) ini aspek pembiayaan adanya orang sakit dalam pandemi kan ditanggung pemerintah."

"Masa transisi ini harus disiapkan apakah BPJS Kesehatan, atau apakah ada mekanisme lain seperti asuransi dan sebagainya."

"Lalu bagaimana dengan masyarakat miskin dan ini yang harus disiapkan di masa transisi," kata Dicky kepada Tribun, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Satgas Covid-19: Kasus Positif Covid-19, Tapi Angka Kematian Masih Meningkat

Baca juga: Wali Kota Bogor Tengok Kondisi Wakilnya Didie yang Jalani Isoman Karena Terkonfirmasi Covid-19 

Selain soal kesiapan alternatif pembiayaan pengobatan tersebut, Dicky juga menyebut beberapa hal yang harus dilakukan pada masa transisi.

Pertama soal cakupan vaksinasi yang memadai. Untuk varian Omicron tahapan aman adalah 90 persen untuk dua dosis dan setidaknya 50 persen untuk tiga dosis.

Kedua mengenai indikator epidemiologi. Angka reproduksinya kalau bisa di bawah 1, lalu test positivity ratenya harus di bawah 1 persen.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas