TRIBUNNEWS.COM - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi dosis lanjutan atau booster.

Vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan atau booster ini dapat dilakukan dengan interval tiga bulan setelah suntikan dosis primer.

"Kebijakan vaksinasi booster yang kita sudah revisi, yang tadinya enam bulan setelah vaksinasi kedua, sekarang sudah direvisi menjadi tiga bulan sesudah vaksinasi kedua, diharapkan bisa mempercepat terjadinya herd immunity di masyarakat,” ujar Wamenkes usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi PPKM yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo melalui konferensi video, Senin (07/03/2022), dikutip dari setkab.go.id.

Baca juga: Aturan Terbaru Perjalanan Transportasi Laut dan Kereta Api: Tak Perlu PCR Jika Sudah 2 Kali Vaksin

Baca juga: Jika Lansia dalam Masa Penyembuhan, Kapan Sebaiknya Suntik Vaksin Booster?

Selain itu, Dante pun mengimbau masyarakat untuk tidak memilih vaksin karena vaksin yang diberikan pemerintah sudah melalui uji keamanan dan efektivitas.

"Vaksin apa yang terbaik adalah vaksin yang paling cepat kita dapatkan," tegasnya.

Sebagai informasi, tren kasus Covid-19 secara nasional sudah mulai menurun.

Tren penurunan kasus juga diiringi dengan penurunan tingkat perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit.

"Angka reproduksi virus (Rt) sudah menurun di setiap pulau besar di Indonesia tetapi ada lima provinsi yang trennya masih sedikit meningkat, yaitu di Provinsi Aceh, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Kalimantan Utara," ungkapnya.

Dante juga mengungkapkan, sekitar 60 persen pasien yang dirawat saat ini tidak bergejala atau gejala ringan.

"Jadi, sebenarnya sebagian besar kasus yang dirawat adalah kasus-kasus yang tidak memerlukan perawatan secara klinis medis," tambahnya.

Kemudian, terkait dengan tingkat kematian, Wamenkes menjelaskan bahwa kematian pasien Covid-19 di beberapa rumah sakit didominasi oleh pasien yang mempunyai komorbid, kelompok lanjut usia (lansia), dan pasien yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap.

"Tidak semuanya pasien meninggal karena Covid-19, tetapi juga ada yang meninggal dengan Covid-19. Hasil audit kematian di rumah sakit menunjukkan bahwa mayoritas kasus meninggal tersebut adalah lansia dengan komorbid berupa diabetes, hipertensi, dan gagal ginjal," jelasnya.

Baca juga: Perubahan Kebijakan Vaksin Booster, Kini Bisa 3 Bulan Usai Dosis Kedua

Baca juga: Pemerintah Sebut Booster Dapat Meminimalisir Risiko Kematian Akibat Covid-19 Hingga 91 Persen

Update Capaian Vaksinasi Covid-19 per 9 Maret 2022

Berikut adalah update capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia hingga Rabu (9/3/2022) pukul 12.00 WIB.