Sebaran Kasus Corona 18 Maret 2022: Jabar Masih Tertinggi 2.156 Kasus, Jateng Urutan ke-3
Sebaran kasus corona atau Covid-19 Indonesia, Jumat (18/3/2022): Tambah 9.528 kasus, Jawa Barat yang tertinggi 2.156 kasus, Jateng urutan ketiga.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sebaran kasus Corona atau Covid-19 Indonesia yang tersebar di 34 provinsi, Jumat (18/3/2022).
Tercatat pada hari ini, penambahan kasus harian Covid-19 secara skala nasional sebanyak 9.528 kasus.
Jumlah kasus Covid-19 hari ini menurun dibanding kemarin, Kamis (17/3/2022), yakni 11.532 kasus.
Apabila dibandingkan, terjadi pengurangan sebanyak 2.004 kasus.
Dengan tambahan kasus hari ini, membuat total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 5.948.610 kasus sejak pandemi muncul.
Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Segelintir Masyarakat Tidak Isolasi Mandiri saat Dinyatakan Positif
Baca juga: Kasus Covid-19 di Eropa yang Kembali Melonjak Perlu Jadi Perhatian Indonesia
Data Kemenkes hari ini mencatat Jawa Barat masih duduk di peringkat pertama dengan kasus Covid-19 harian terbanyak se-Indonesia, yakni 2.156 pasien positif.
Meskipun di posisi pertama, kasus Covid-19 Jabar hari ini menurun dibanding kemarin 2.470 pasien.
Kemudian, disusul DKI Jakarta dengan kasus Covid-19 sebanyak 1.516 pasien.
Kasus Covid-19 Jakarta hari ini juga turun sedikit dibanding kemarin, yang berjumlah 1.583 pasien.
Lalu, wilayah ketiga dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi dipegang Jawa Tengah dengan 1.039 pasien.
Selanjutnya, di peringkat empat, ada Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan 722 kasus Covid-19.
Berikut rincian data kasus Covid-19 harian tersebar di 34 provinsi, Jumat (18/3/2022):
1. JAWA BARAT 2.156
2. DKI JAKARTA 1.516
3. JAWA TENGAH 1.039
4. NUSA TENGGARA TIMUR 722
5. JAWA TIMUR 661
6. BANTEN 536
7. DI YOGYAKARTA 500
8. KALIMANTAN TIMUR 261
9. SUMATERA UTARA 206
10. LAMPUNG 191
11. RIAU 188
12. KALIMANTAN UTARA 174
13. SULAWESI TENGAH 172
14. KALIMANTAN BARAT 143
15. BANGKA BELITUNG 118
16. SULAWESI SELATAN 114
17. KEPULAUAN RIAU 100
18. SUMATERA BARAT 96
19. ACEH 94
20. JAMBI 83
21. KALIMANTAN TENGAH 83
22. BALI 81
23. SULAWESI UTARA 48
24. PAPUA 44
25. SULAWESI BARAT 41
26. SUMATERA SELATAN 35
27. BENGKULU 32
28. KALIMANTAN SELATAN 31
29. PAPUA BARAT 18
30. MALUKU UTARA 16
31. SULAWESI TENGGARA 15
32. GORONTALO 9
33. NUSA TENGGARA BARAT 5
34. MALUKU 0
Baca juga: 15 Ribu Orang di DKI Meninggal Akibat Covid, 1.477 Karena Omicron hingga Pentingnya Vaksin Booster
Kabar baiknya, dalam skala nasional, pasien sembuh dari Covid-19 hari ini bertambah 25.827 orang.
Angka kesembuhan hari ini menurun daripada hari sebelumnya 28.787 orang.
Adapun total pasien yang sembuh dari Covid-19 dari awal pandemi hingga kini berjumlah 5.549.220 orang.
Di samping itu, tercatat ada 199 pasien meninggal akibat Covid-19 pada hari ini.
Jumlah kasus kematian itu juga turun dibanding kemarin, di mana 237 jiwa meninggal.
Dengan tambahan kematian hari ini, total keseluruhan kasus Covid-19 berujung meninggal menjadi 153.411 jiwa.
Dilansir kemkes.go.id, berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:
A. Pencegahan Level Individu
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:
a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.
c. Jangan berjabat tangan.
d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.
e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.
f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.
g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.
B. Pencegahan Level Masyarakat
a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.
b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.
c. Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.
d. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.
e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.
f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.
g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.
h. Jika Anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika Anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.
i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.
j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.
(Tribunnews.com/Shella Latifa/Endra Kurniawan)
Baca artikel lain terkait Virus Corona
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.