Hapus Syarat Perjalanan Covid-19, Kedubes Inggris Bakal Rilis Buku Panduan Wisata Bahasa Indonesia
Inggris remi hapus persyaratan perjalanan Covid-19. Kedubes Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste rilis Buku Panduan perjalanan ke Inggris berbahasa
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Inggris remi menghapus semua pembatasan dan persyaratan perjalanan Covid-19 pada Jumat (18/3/2022).
Mulai pukul 04.00 pada hari Jumat 18 Maret 2022 lalu, persyaratan untuk melengkapi Formulir Passenger Locator akan berakhir, dan bahkan mereka yang tidak divaksinasi tidak perlu mengikuti tes pra-keberangkatan atau hari ke-2 setelah kedatangan.
“Kebijakan ini membawa kembali wisata atau perjalanan kita hampir ke normalitas sebelum Covid,” kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins dalam keterangannya, Senin (21/3/2022).
Melengkapi kebijakan tersebut, Kedutaan Besar Inggris Jakarta akan meluncurkan Buku Panduan baru untuk perjalanan ke Inggris, khusus untuk wisatawan Indonesia pada Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Vaksin Booster Covid-19 Sudah Diterima 16,3 Juta Orang di Indonesia
Baca juga: Kasus Covid-19 Tren Menurun, Tapi Jangan Buru-buru Ubah Status Jadi Endemi
Buku Panduan tersebut bertajuk 'Ayo ke UK'.
Jenkins berujar, buku ini menyediakan berbagai ide perjalanan menarik melintasi empat negara di Kerajaan Inggris Raya, yakni Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara; serta informasi penting bagi wisatawan, mulai dari pilihan makanan halal hingga tips budaya.
“Saya senang bahwa kebijakan ini diambil hanya beberapa hari sebelum Kedutaan Inggris meluncurkan Buku Panduan kami untuk membantu masyarakat Indonesia yang ingin bepergian ke Inggris,” kata Jenkins.
Pada tahun 2021, jumlah orang Indonesia yang bepergian ke Inggris adalah 9.670 – kurang dari seperlima dari 55.000 angka pra-pandemi.
Tetapi tingkat penerimaan bagi orang Indonesia yang mengajukan permohonan visa Inggris tetap tinggi, yaitu 91% dari mereka yang mengajukan permohonan di semua jenis visa.
Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 di Jawa Barat Masih Berada di Atas Angka Seribu
Baca juga: Pasien Sembuh Capai 20.888, Kasus Aktif Covid-19 Turun 16.343 per Hari Ini
Mulai dari visa kunjungan, bekerja, belajar, hingga keluarga.
“Warga Negara Indonesia yang mengisi formulir dengan benar dan memberikan informasi yang diminta hampir semuanya berhasil mendapatkan visa Inggris,” kata Jenkins.
Jenkins berharap kebijakan penghapusan syarat tersebut menarik volume perjalanan global kembali ke angka normal.
Buku panduan tersebut juga diharapkan dapat memberikan ide-ide baru, informasi yang bermanfaat, keyakinan dan inspirasi bagi mereka yang merencanakan perjalanan ke Inggris.
“Waktunya sangat tepat, ditambah dengan libur Paskah bulan depan,” ujarnya.