RSDC Wisma Atlet Kemayoran Diusulkan Jadi RS Nuklir, Biologi, dan Kimia
Persiapan menuju fase endemi dilakukan Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet Jakarta.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persiapan menuju fase endemi dilakukan Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet Jakarta.
RS yang terletak di Kemayoran ini akan diusulkan menjadi Rumah Sakit Nuklir, Biologi, dan Kimia (RS Nubika).
Koordinator Operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Djatmiko menuturkan, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat dan isolasi terus menurun lantaran penanganan pandemi yang kian membaik.
"Dari pihak RSDC mengusulkan akan dialihkan menjadikan RS Nubika, nukril biologi, dan kimia. Covid-19 ini kan termasuk biologi ya," ujarnya saat ditemui di RSDC Wisma Atlet Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Nantinya, RS ini akan berada di bawah koordinasi TNI dan juga Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca juga: RSDC Wisma Atlet Jakarta Hanya Rawat Pasien Covid-19 Gejala Ringan Hingga Sedang
"Nasib RSDC Kemayoran ke depan tentu tergantung pemerintah tapi diusulkan menjadi RS Nubika di bawah TNI yang pengalaman, mengarah besarnya kesana," ujarnya.
Adapun jumlah pasien Covid-19 yang dirawat pada hari Rabu (30/3/2022) tersisa 444 pasien.
Baca juga: RSDC Wisma Atlet Jakarta Hanya Rawat Pasien Covid-19 Gejala Ringan Hingga Sedang
Mayoritas pasien yang dirawat disebutkan Djatmiko merupakan kategori pasien gejala ringan.
"70-80 persen bergejala ringan yang sedang dirawat di sini," kata dia.
Sementara Wisma Atlet Pademangan akan difungsikan kembali jika angka kasus Covid-19 naik.