Khawatir Alami KIPI Usai Vaksin Covid-19 Saat Berpuasa, Berikut Cara Antisipasinya
Selama berpuasa, program vaksinasi Covid-19 tetap terus berjalan. Begitu pula pada suntikan dosis ketiga atau booster.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama berpuasa, program vaksinasi Covid-19 tetap terus berjalan. Begitu pula pada suntikan dosis ketiga atau booster.
Pada umumnya, usai vaksin jenis apapun, setiap orang bisa saja mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
"Sebenarnya KIPI reaksi yang wajar. Enggak cuma vaksin Covid-19. Vaksin lain juga mengalaminya. Mungkin ada demam, nyeri di lokasi suntikan, sakit kepala," ungkap Juru Bicara Pemerintah Reisa Broto Asmoro pada siaran Radio RRI, Selasa (5/4/2022).
Baca juga: Amankan Ramadan dan Lebaran, Binda DIY Genjot Vaksinasi Covid-19
Tentu untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mengonsumsi obat. Namun saat berpuasa hal itu tidak bisa dilakukan.
Maka perlu menunda setelah berbuka puasa. Karenanya Reisa pun memberikan beberapa tips jika ingin melakukan booster saat berpuasa.
Pertama, pilih jam mendekati berbuka puasa. Supaya beberapa jam setelah suntikan gejala KIPI muncul, langsung bisa berbuka puasa dan mengonsumi obat-obatan.
"Tapi jangan khawatir dosis diberikan booster kebanyakan setengah dosis. KIPI jauh lebih ringan. Kalau melengkapi dua dosis, gak muncul KIPI nya. Ini membantu tidak sampai mengonsumsi obat-obatan," kata Reisa menambahkan
Reisa pun mengatakan untuk tidak perlu khawatir dan menyarankan untuk mengonsumsi segala macam makanan gizi seimbang.
"Lengkap dulu semoga punya energi yang cukup sepanjang hari. Sudah dapat tiket vaksin booster bisa ikuti tips ini," pungkasnya.