Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Melengkapi Bio Farma, Kepala BPOM Dorong Industri Farmasi Swasta Kembangkan Vaksin Covid-19

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mendorong industri farmasi swasta untuk bisa memproduksi dan mengembangkan vaksin di Indone

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Melengkapi Bio Farma, Kepala BPOM Dorong Industri Farmasi Swasta Kembangkan Vaksin Covid-19
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Penny K. Lukito - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mendorong industri farmasi swasta untuk bisa memproduksi dan mengembangkan vaksin di Indonesia.

Tentunya, kehadiran industri farmasi swasta guna membantu PT Bio Farma yang dikenal selama ini sebagai satu-satunya produsen vaksin di Tanah Air.

Hal itu disampaikan Penny saat Rapat Panja Vaksin Covid-19 bersama Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/4/2022).

"Nah, dalam situasi pandemi ini kita bisa meningkatkan, mengembangkan industri farmasi kita menjadi industri farmasi swasta, yang juga ada untuk melengkapi Bio Farma sebagai satu-satunya produsen vaksin selama ini," kata Penny.

Penny menambahkan, saat ini Indonesia masih memiliki dua hingga tiga industri farmasi swasta yang sedang berproses untuk menjadi produsen vaksin.

Ia menyebutkan, industri varmasi swasta yang turun mengembangkan vaksin adalah PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia (Biotis).

Baca juga: Waspadai Temuan BPOM, Ada 1.094 Obat Tradisional dan Suplemen Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

Penny mengatakan, PT Biotis bahkan berhasil mengembangkan vaksin Covid-19 halal selain Vaksin Sinovac, yaitu Vaksin Zifivax.

Berita Rekomendasi

"Vaksin Zifivax ini sekarang sudah melalui uji klinis, dan dapat EUA (Emergency Use Authorization) dari BPOM baik untuk vaksin primer maupun vaksin booster. Dan sekarang sudah diproses fill and finish di PT Biotis," papar Penny.

Penny melanjutkan, sejauh ini, PT Biotis itu sudah memproduksi vaksin Zifivax hingga 3 batch. 

"Tentunya, untuk mendukung kemandirian kita untuk vaksin ke depan," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas