Pemerintah Sebut Laju Penularan Covid-19 di Indonesia Rendah: Kasus Konfirmasi Turun 41,04 Persen
Pemerintah menyebut Indonesia terus menunjukkan perbaikan terhadap pandemi Covid-19.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menyebut Indonesia terus menunjukkan perbaikan terhadap pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah Reisa Broto Asmoro.
Dibandingkan puncak kasus omicron lalu, kasus turun drastis hingga lebih 80 persen. Kemarin, sebanyak 7241 orang telah sembuh dari Covid-19.
Walau saat ini masih ada juga sejumlah pasien yang menjalani isoman maupun dirawat.
"Kasus konfirmasi seminggu terakhir memang terjadi penurunan yakni sebanyak 41,04 persen dibandingkan satu minggu sebelumnya," ungkap Reisa pada konferensi pers virtual, Rabu (6/4/2022).
Jumlah kasus aktif seminggu terakhir turun 29,5 persen dibandingkan seminggu sebelumnya. Begitu pun trend kematian absolut, turun sebanyak 34,27 persen dibandingkan satu minggu sebelumnya.
Begitu pula perawatan di rumah sakit pada ruang isolasi turun sebanyak 39,15 persen dibandingkan satu minggu sebelumnya.
"Mari kita doakan bersama semoga semuanya semakin membaik lagi. Dan kita doakan yang sedang sakit segera sehat kembali," katanya.
Baca juga: Varian Baru Covid-19 XE Ditemukan di Inggris, Apa Gejalanya?
Pada statistik lain, positivity rate harian Indonesia berada di 2,41 persen. Berada di bawah standar WHO yaitu 5 persen.
Informasi lainnya, positivity rate di seluruh provinsi Indonesia berada di bawah 5 persen.
"Ini menandakan Indonesia mengalami laju penularan Covid-19 yang rendah. Pasien di rumah sakit tinggal 85.204 orang," paparnya lagi.
Reisa pun mengatakan penurunan bukan karena pemerintah menurunkan 3T. Jumlah spesimen yang diperiksa masih cukup memadai yaitu di angka 152.422 sampel.