Sasar Penghuni Lapas, BIN Berkolaborasi Genjot Vaksinasi Covid-19 di Papua Barat
Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Papua Barat terus menggencarkan vaksinasi bagi masyarakat, tidak terkecuali penghuni lembaga pemasyarakatan.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Papua Barat terus menggencarkan vaksinasi bagi masyarakat, tidak terkecuali penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Kordinator Vaksinasi Binda Papua Barat, Kolonel Arh Hendra mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Lapas Kelas II B Manokwari menggelar vaksinasi yang diprioritaskan untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Vaksinasi yang digelar di Lapas Kelas II B Manokwari, Kamis (7/4/2022) tersebut melayani penyuntikan dosis primer dan booster.
Menurut Hendra, vaksinasi yang menyasar kelompok-kelompok khusus sangat efektif untuk mencegah terbentuknya klaster Covid-19 di suatu tempat.
Hendra mengatakan, upaya pengendalian pandemi Covid-91 hanya akan berhasil bila semua masyarakat, termasuk warga binaan pemasyarakatanmemiliki kekebalan yang memadai.
Sebagai tanda terima kasih atas partisipasi aktif semua warga binaan pemasyarakatan, mereka diberikan bingkisan oleh Binda Papua setelah menerima vaksin.
Dalam kesempatan ini, Kepala Lapas Kelas II B Manokwari, Yulius Paath mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Kepala BIN dan Menteri Hukum dan HAM RI, serta stakeholder terkait atas terselenggaranya vaksinasi di tempatnya.
Baca juga: Bulan Ramadan, Binda Jatim Gelar Vaksinasi di Pasar Hingga Tempat Ibadah
“Di Lapas Manokwari telah diselenggarakan program vaksinasi booster. Ini wujud dari sinergitas Lapas Manokwari dengan Binda Papua Barat serta Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Dinas Kesehatan,” katanya.
“Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala BIN Bapak Budi Gunawan dan Menteri Hukum dan HAM Bapak Yasonna H. Laoly dan Gubernur Papua Barat Bapak Dominggus Mandacan sehingga kami dapat menyelenggarakan program vaksin di Lapas Manokwari untuk meningkatkan kesehatan bagi warga binaan maupun seluruh pegawai,” ujarnya.