Sebaran Kasus Corona Kamis, 19 Mei 2022: Jakarta Tertinggi dengan 90 Kasus, 8 Provinsi Nihil Kasus
Berikut sebaran kasus corona pada hari Kamis (19/5/2022), di mana DKI Jakarta bertambah 90 kasus dan terdapat 8 provinsi cetak 0 kasus.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah telah merilis sebaran kasus positif Covid-19 pada hari Kamis (19/5/2022).
Dari data yang diterima Tribunnews, per hari ini terdapat tambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia sejumlah 318 kasus.
Tambahan kasus kembali mengalami penurunan dengan hari sebelumnya, Rabu (18/5/2022) yakni 327 kasus.
Adanya tambahan ini membuat total kasus positif Covid-19 sejak awal pandemi di Indonesia menjadi 6.051.850 kasus.
Satgas Covid-19 juga memberikan data sebaran di tiap provinsi yang menempatkan DKI Jakarta berada di posisi pertama dengan 90 kasus.
Baca juga: BREAKING NEWS Update Corona 19 Mei 2022: Tambah 318 Kasus Baru, 12 Orang Meninggal
Baca juga: UPDATE Corona Indonesia 19 Mei 2022: Tambah 318, 384 Sembuh, 12 Meninggal
Angka ini mengalami penurunan ketimbang kemarin yakni 113 kasus.
Kemudian di posisi kedua diduduki oleh Jawa barat dengan tambahan 48 kasus.
Selanjutnya di tempat ketiga ditempati oleh Jawa Timur dan keempat Jawa Tengah.
Selain itu ada 8 provinsi yang tidak mengalami penambahan kasus positif Covid-19 pada hari ini.
Berikut rincian sebaran kasus positif Covid-19 di tiap provinsi hari Kamis (19/5/2022) berdasarkan data dari Satgas Covid-19:
DKI Jakarta 90
Jawa Barat: 48
Jawa Timur: 37
Jawa Tengah: 31
Bali: 20
Banten: 27
Lampung: 10
Kalimantan Timur: 9
Sulawesi Tengah: 7
Baca juga: Apa Itu Endemi dan Perbedaannya dengan Pandemi? Ini Riwayat Pandemi yang Pernah Terjadi di Dunia
Sumatera Selatan: 4
Sulawesi Selatan: 4
Maluku: 4
Papua: 4
DI Yogyakarta: 3
Kalimantan Selatan: 3
Maluku Utara: 2
Kalimantan Tengah: 2
Kepulauan Riau: 1
Nusa Tenggara Timur: 1
Kalimantan Barat: 1
Nusa Tenggara Barat: 1
Baca juga: Asosiasi Mal DKI: Kebijakan Lepas Masker Tak Naikkan Omzet, Kecuali Status Endemi
Riau: 1
Papua Barat: 1
Kalimantan Utara: 1
Sumatera Utara: 1
Bangka Belitung: 1
Bengkulu: 0
Jambi: 0
Sumatera Barat: 0
Sulawesi Utara: 0
Sulawesi Tenggara: 0
Gorontalo: 0
Aceh: 0
Sulawesi Barat: 0
Baca juga: Muhadjir: Wisma Atlet Kemayoran Bakal Ditutup Jika Indonesia Masuk Endemi
Indonesia Menuju Endemi, Angka Kematian akibat Covid-19 Turun ke Peringkat 14
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyatakan Indonesia saat ini sudah mulai melakukan transisi dari pandemi menuju fase endemi Covid-19.
Hal itu didasari oleh beberapa indikator dan data-data yang ada.
”Intinya, pokoknya dilihat dari angka kasus aktif, positivity rate, tingkat okupansi rumah sakit, kemudian angka kematian. Sekarang sudah ada tanda-tanda bukan tertinggi dari penyakit yang ada," kata Muhadjir, dilansir Tribunnews.com, dikutip Kamis, (19/5/2022).
Menurut Muhadjir berdasarkan survei internal yang dilakukan Kemenko PMK di 18 rumah sakit DKI Jakarta pada Februari 2022, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia telah turun di peringkat ke-14.
Baca juga: Menko PMK: Indonesia Sudah Menuju Endemi Secara De Facto
Baca juga: Dampak Budaya Kerja yang Ekstrem saat Pandemi, Survei: Karyawan Rentan Alami Gerd dan Dispepsia
”Yang paling tinggi kematian itu kanker, kemudian pneumonia, pneumonia nonspesifik. Sekarang Covid-19 yang meninggal sudah di ranking 14. Jadi sudah bukan lagi ancaman," ucapnya.
Meskipun kasus Covid-19 mereda, Muhadjir meminta masyarakat tetap waspada dan berhati-hati.
Sebab, kasus meninggal dan yang terjangkit juga masih ada.
"Tetapi dilihat dari beberapa indikator itu, kita sebetulnya de facto (secara fakta) sudah menuju ke endemi," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Anita K)