Vaksin Covid-19 Tidak 100 Persen Cegah Penularan, Penggunaan Masker Masih Efektif
Masker sejauh ini merupakan alat proteksi yang terbukti murah, mudah, dan efektif dalam menurunkan potensi penularan Covid-19.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penggunaan masker bisa mengurangi risiko seseorang terpapar Covid-19.
Terlebih virus SARS-CoV-2 mekanisme penularannya melalui udara.
Masker sejauh ini merupakan alat proteksi yang terbukti murah, mudah, dan efektif dalam menurunkan potensi penularan Covid-19.
"Di awal pandemi ini, ketika vaksin belum ada, obat belum ada, adanya bukti masker efektif menurunkan penularan itu terbukti," ungkap Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman, Tribunnews.com, Rabu (25/5/2022).
Ini terlihat dari pelaku perjalanan dari Wuhan ke beberapa negara.
Terbukti sangat kecil terjadi penularan saat berada di dalam pesawat.
Baca juga: Berikut Aturan Pelonggaran Masker dalam Inmendagri Terbaru
Terutama jika pelaku perjalanan disiplin memakai masker dan menggunakan secara baik dan benar.
Ini yang sekali lagi membuktikan begitu besar manfaat penggunaan masker ini.
Karenanya, menurut Dicky, ketika kasus mulai melandai di beberapa belahan dunia, cakupan vaksinasi yang makin membaik, pelonggaran pemakaian masker perlu dipertimbangkan kembali.
Karena masker penting digunakan meskipun cakupan vaksinasi ini sudah membaik.
Pertama karena status pandemi belum dicabut.
Baca juga: Masker dan Vaksin Covid-19 Masih Jadi Senjata Efektif Hadapi Pandemi
"Artinya situasi krisis kesehatan masih terjadi di dunia ini. Apa yang terjadi di berbagai belahan dunia, global ini bisa berdampak dan sangat jelas pada situasi nasional dan daerah," kata Dicky.
Kedua, meskipun cakupan vaksinasi sudah membaik, vaksinasi belum terbukti 100 persen efektif mencegah penularan.
"Namun vaksin sejauh ini efektif membuat orang yang terinfeksi dari Covid-19 tidak bergejala atau bergejala parah. Serta tidak mengalami fatalitas secara signfikan," katanya.