Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Akan Masukkan 71 Juta Dosis Vaksin ke Indonesia

Jubir Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyebutkan akan ada 71 juta dosis vaksin masuk ke Indonesia secara bertahap hingga akhir tahu

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pemerintah Akan Masukkan 71 Juta Dosis Vaksin ke Indonesia
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga (booster) di Sentra Vaksin Generasi Maju, PIK Avenue, Jakarta, Selasa (29/3/2022). Danone Indonesia bekerja sama dengan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) menghadirkan sentra vaksin khusus Booster pada 25-29 Maret 2022. Kegiatan ini menargetkan 2.500 penerima vaksin Moderna. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyebutkan akan ada 71 juta dosis vaksin masuk ke Indonesia secara bertahap hingga akhir tahun ini.

"Akan ada 71 juta dosis vaksin masuk ke Indonesia secara bertahap hingga akhir tahun ini," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Kamis (2/6/2022).

Di sisi lain, Wiku menyampaikan jika Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menginformasikan akan dilakukan pemusnahan vaksin yang sudah kadaluarsa.

Baca juga: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Lengkap di Indonesia Capai 62 Persen

"Perlu menjadi catatan bersama, bahwa di tengah upaya peningkatan pasokan vaksin, pemerintah akan tetap melakukan upaya monitoring terkait kualitas dosis vaksin agar tetap terjaga baik," kata Wiku menambahkan.

Ia pun menyebutkan diharapkan dari dua fakta ini dapat memberikan refleksi kepada pemerintah daerah maupun masyarakat untuk melakukan perbaikan.

Untuk pemerintah daerah, diminta terus memperbaiki sistim distribusi dan logistik vaksinasi. Agar dapat tersalurkan dengan baik dan merata di tiap kabupaten kota.

BERITA REKOMENDASI

Sedangkan masyarakat diimbau untuk aktif melakukan vaksinasi jika belum ke sentral vaksinasi terdekat. Agar persediaan yang ada bisa dimamfaatkan dengan baik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas