Sebaran Kasus Corona, Sabtu 11 Juni 2022: Jakarta di Urutan Pertama, 12 Provinsi Catat 0 Kasus
Berikut sebaran kasus baru Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia, Sabtu (11/6/2022).
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sebaran kasus baru Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia, Sabtu (11/6/2022).
Diketahui, hari ini terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 574 kasus.
Sebelumnya, Jumat (10/6/2022), kasus positif Covid-19 bertambah 627 kasus.
Bertambahnya 574 kasus hari ini menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.059.937 kasus.
Hal tersebut berdasarkan data yang diterima Tribunnews.com dari Satgas Covid-19 pada Sabtu pukul 15.25 WIB.
Baca juga: Update Corona Indonesia Sabtu, 11 Juni 2022: Tambah 574 Kasus Baru, 374 Sembuh, 3 Meninggal
Berdasarkan data Satgas Covid-19, wilayah DKI Jakarta memiliki tingkat kasus konfirmasi positif tertinggi dengan mencatatkan 314 kasus.
Provinsi selanjutnya penyumbang konfirmasi positif Covid-19 yakni Provinsi Jawa Barat dengan 92 kasus.
Provinsi ketiga yakni Banten yang mencatatkan 71 kasus , sedangkan posisi keempat ada Jawa Timur dengan 41 kasus.
Urutan kelima adalah Provinsi Bali dengan jumlah korban sebanyak 19 kasus.
Sementara ada 12 provinsi dengan mencatatkan 0 kasus.
Baca juga: BREAKING NEWS Corona Indonesia 11 Juni 2022: Tambah 574, Total 6.059.937 Kasus
Berikut rincian data sebaran jumlah konfirmasi positif Covid-19 dari Satgas Covid-19, Sabtu (11/6/2022):
DKI JAKARTA 314
JAWA BARAT 92
BANTEN 71
JAWA TIMUR 41
BALI 19
KALIMANTAN SELATAN 5
SUMATERA BARAT 4
Baca juga: Pemerintah Perketat Aturan Pelonggaran Masker Jika Kasus Covid-19 Subvarian BA.4 & BA.5 Meningkat
JAWA TENGAH 4
DI YOGYAKARTA 4
BANGKA BELITUNG 3
SUMATERA UTARA 2
KEPULAUAN RIAU 2
NUSA TENGGARA TIMUR 2
SULAWESI SELATAN 2
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik 3 Minggu Terakhir, Penyebabnya Mobilitas Makin Meningkat hingga Capaian Booster
PAPUA 2
SUMATERA SELATAN 1
NUSA TENGGARA BARAT 1
KALIMANTAN BARAT 1
KALIMANTAN TENGAH 1
KALIMANTAN TIMUR 1
SULAWESI TENGAH 1
Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Naik, Begini Tanggapan Presiden Jokowi, Menkes, dan Epidemiolog
PAPUA BARAT 1
ACEH 0
RIAU 0
JAMBI 0
BENGKULU 0
LAMPUNG 0
KALIMANTAN UTARA 0
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Lagi, Jokowi Sebut Kondisi Masih Terkendali, Menkes Ingatkan Vaksinasi Booster
SULAWESI UTARA 0
SULAWESI TENGGARA 0
GORONTALO 0
SULAWESI BARAT 0
MALUKU 0
MALUKU UTARA 0
Baca juga: Tanggapan Presiden Jokowi, Menkes, dan Epidemiolog soal Kenaikan Kasus Covid-19
Kemenkes Buka Peluang Soal Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah akan membahas program vaksinasi dosis keempat.
Hal ini sebagai upaya meningkatkan imunitas masyarakat di tengah kemunculan varian baru Covid-19.
"Soal itu (dosis lengkap vaksinasi 1,2, dan 3) nanti akan kami rapatkan Senin (13/6/2022) mendatang. Baru segitu progresnya," ujar Budi Gunadi Sadikin di kantor Kemenkes, Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Dikesempatan yang berbeda, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Mohammad Syahril SpP MPH mengatakan, pihaknya bersama ahli, pakar, maupun epidemiolog telah melakukan pembahasan terkait vaksinasi keempat.
Baca juga: Wakil Ketua MPR RI: Bangun Kemandirian Masyarakat untuk Cegah Meningkatnya Kembali Kasus Covid-19
"Untuk vaksinasi keempat ada didiskusikan, ada usulan epidemiolog itu vaksinasi lengkap itu vaksin 1, 2, dan 3. Ini masih dipertimbangan kalau ini disetujui maka boosternya ada yang keempat," kata Syahril dalam konferensi pers virtual, Jumat (10/6/2022).
Sambil menunggu pembahasan tersebut, pemerintah terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi dosis 1 dan 2 serta booster.
"Kita mengejar vaksinasi lengkap dari 62 persen, kita punya pengalaman cukup dan punya strategi berharap capaian bisa lampaui 70 persen, begitu juga dengan booster. Tentu saja strategi dosis penuh dulu agar booster melampaui apa yang kita harapkan," katanya.
Sebelumnya diumumkan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 telah ditemukan di Indonesia.
Baca juga: Epidemiolog Sebut Tren Kenaikan Kasus Covid-19 Tidak Bisa Dihindari
Ada empat kasus yang dilaporkan.
Subvarian itu teridentifikasi ada di Bali dan kini sedang dilakukan monitoring lebih lanjut.
Pasalnya, varian ini ditenggarai dapat menurunkan imunitas dan memiliki laju penularan yang cepat.
Subvarian ini disebut-sebut menjadi penyebab kenaikan kasus Covid-19 di beberapa negara baik di Eropa, Asia, maupun Amerika.
"Sudah ditemukan di Indonesia subvarian ini kemarin di Bali. Ada empat orang yang terkena BA.4 dan BA.5," ujar Menkes.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)