Kasus Aktif Covid-19 di DKI Tembus 2.000, Wagub Riza Patria Ungkap Penyebabnya
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui, peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir ini.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari unggahan Pemprov DKI di instagram (@dkijakarta), kasus aktif kini sudah tembus 2.056.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui, peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir ini.
Dirinya menyebut, lonjakan kasus terjadi imbas libur panjang saat hari raya Idulfitri kemarin.
"Seusai libur lebaran ini memang ada peningkatan ya," ucap Ariza di Polda Metro Jaya, Senin (13/6/2022).
Sebagai informasi, penambahan kasus harian Covid-19 terus melonjak sepekan terakhir.
Kasus aktif pun kini sudah menembus angka 2.214 kasus dengan persentase kasus positif atau positivity rate 4,4 persen selama tujuh hari ke belakang.
Oleh karena itu, Ariza terus mengingatkan warganya untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Sekalipun sudah diperkenankan tidak menggunakan masker di ruang terbuka, kami minta warga Jakarta agar tetap patuh, taat, disiplin, dan bertangungjawab untuk melaksanakan protokol kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di DKI Jakarta Tembus 2.000, Masyarakat Diimbau Patuh Jalankan Prokes
Tak hanya itu, politisi senior Gerindra ini juga meminta warga yang belum divaksin booster untuk segera mendatangi sentra-sentra vaksinasi.
Menurutnya, ini perlu dilakukan guna meningkatkan kekebalan dan mengurangi risiko terinfeksi virus corona.
Apalagi, kini sudah ada temuan 4 kasus Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 di DKI Jakarta.
"Pastikan vaksinasi booster. Pemprov juga akan pastikan seluruh warga mendapatkan vaksinasi," tuturnya.
Penjelasan Dinas Kesehatan Soal Lonjakan Kasus Covid-19