Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IDI Terbitkan Rekomendasi Pencegahan Covid-19, Cacar Monyet dan Hepatitis Akut

Masyarakat diimbau untuk tetap melakukan protokol Kesehatan ketat seperti mengenakan masker, mencuci tangan, dan menggunakan hand sanitizer. 

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
zoom-in IDI Terbitkan Rekomendasi Pencegahan Covid-19, Cacar Monyet dan Hepatitis Akut
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional
Ketua Umum Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FAPSR, FISR. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular PB IDI mengeluarkan 9 poin rekomendasi terkait pencegahan Covid-19 dan penyakit menular lainnya.

Ketua Bidang Penanganan Penyakit Menular PB IDI, Dr dr Agus Dwi Susanto, SpP(K) 




Agus mengingatkan, selain Covid-19, muncul penyakit lainnya di musim pancaroba ini, seperti demam berdarah dengue, Cacar Monyet, Hepatitis Akut, serta sejumlah penyakit lainnya yang berpotensi timbul.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, IDI Rekomendasikan Pakai Masker di Ruang Terbuka 

“Kami juga mengingatkan masyarakat untuk waspada meski kasus Cacar Monyet masih belum ditemukan di Indonesia namun kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan supaya jangan sampai menjadi outbreak atau kejadian Luar Biasa di negeri ini," kata dokter Agus dalam kegiatan di Jakarta, Selasa (21/6/2022)

Berikut adalah rekomendasi tersebut:

• Tetap gunakan masker di ruang terbuka dan di ruang tertutup 

BERITA TERKAIT

• Tingkatkan kembali kegiatan Tracing and Testing

• Tingkatkan Cakupan Vaksinasi termasuk Booster

• Menghimbau para pemangku kebijakan spt gubernur dan bupati untuk melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi booster

• Cakupan vaksinasi anak juga perlu ditingkatkan terutama menjelang PTM 100 persen di tahun ajaran baru

• Aturan PCR negatif untuk pelaku perjalanan kembali diberlakukan

• Lakukan Edukasi masif dan terus menerus tentang upaya pencegahan karena pandemi belum berakhir, mengingat masyarakat sudah jenuh dengan pandemi.

• Tetap Patuhi protokol kesehatan

• Jangan lengah walaupun bila nanti kasus menurun

Sementara itu, Dr dr Erlina Burhan, MSc, SpP(K) dari Bidang Kajian penanggulangan penyakit Menular PB Idi, menegaskan untuk menuju endemi persiapannya adalah dengan menekan kasus terkonfirmasi positif, salah satunya melalui vaksinasi baik dosis primer dan juga dosis booster, tracing diusahakan sesuai target 1:12, masyarakat harus tetap patuh pada protokol Kesehatan. 

Baca juga: Panduan Sementara WHO Soal Vaksin dan Imunisasi untuk Cacar Monyet

Situasi endemi menunjukkan penyakitnya tetap ada namun penularannya terkendali. 

"Jadi endemi bukan berarti kondisi yang bebas penyakit. Situasi endemi menunjukan penyakitnya ada tetapi penularannya terkendali," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas