Benarkah Varian Covid-19 Selalu Muncul Saat Kasus Melandai? Ini Penjelasan Pakar
Kasus covid-19 kembali naik karena munculnya subvarian baru.Sebelum subvarian baru ada, kasus covod-19 sempat melandai.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kasus covid-19 kembali naik karena munculnya subvarian baru.
Sebelum subvarian baru ada, kasus covod-19 sempat melandai.
Lalu muncullah anggapan jika varian kerap muncul saat kasus Covid-19 terkonfirmasi mereda.
Baca juga: Pakar Epidemiologi Sebut Dampak Infeksi Sub Varian BA.4 dan BA.5 Pada Anak Sama dengan Orang Dewasa
Benarkah demikian?
Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman ingin meluruskan anggapan
"Jadi ini sebenarnya anggapan yang tidak tepat," ungkapnya pada Tribunnews, Kamis (23/6/2022).
Ada beberapa hal menurut Dicky yang perlu dipahami oleh masyarakat.
Baca juga: Sub Varian BA.4 dan BA.5 Dapat Sebabkan Infeksi Berulang
Pertama, jika sub varian BA.4 dan BA.5 ditemukan di Afrika Selatan, Januari beberapa bulan lalu.
Kemunculan sub varian BA.4 dan BA.5 ini ada di saat varian awal Omicron yaitu sub varian BA.1 dan BA.2 sedang melanda di banyak negara, termasuk Indonesia.
"Nah ini membantah sebetulnya bahwa dia ditemukan atau ada ketika status melandai. Karena secara logika ilmiah, sub varian ini lahir akibat adanya peluang dari virus untuk menginfeksi orang dengan leluasa," papar Dicky.
Dari sini virus pun bersirkulasi sehingga bisa mereplikasi di dalam tubuh orang dan terjadilah mutasi.
Baca juga: Hadapi Potensi Lonjakan Covid-19 Subvarian BA.4 & BA.5, RSDC Siapkan 3.801 Bed hingga Tabung Oksigen
Hal ini juga yang membantah sub varian ini muncul ketika kasus melandai.
Masuknya sub varian baru ke masyarakat membutuhkan waktu sehingga bisa mendominasi dan menyebar. Di tengah varian yang lebih dominan, sub varian ini akan berkompetisi.
"Nah, ketika dia berhasil, seiring waktu ia bermutasi dan makin kuat. Itu yang akhirnya sampai di negara dan terdeteksi," tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.