Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahli Epidemiologi Dorong Pemerintah Tingkatkan Testing untuk Ketahui Situasi Pandemi Sebenarnya 

Varian BA.4 dan BA.5 akan bersirkulasi pada yang sudah divaksinasi Covid-19, bahkan pada orang yang telah mendapatkan booster

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ahli Epidemiologi Dorong Pemerintah Tingkatkan Testing untuk Ketahui Situasi Pandemi Sebenarnya 
Dokumentasi Pribadi
Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman mengatakan, walaupun laporan kasus yang tampak relatif stabil di Indonesia bukan otomatis langsung dinyatakan sebagai terkendali. 

Saat ini kasus Indonesia rata-rata sebanyak 2.000 kasus per hari sementara kasus kematian juga terhitung kecil.

"Sub varian BA.4 dan BA.5 ini baru mulai dan sulit dibendung atau dicegah dalam kasus infeksi, jadi kasus infeksi akan banyak terus," ungkapnya pada Tribunnews, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Menkes Prediksi Puncak Kasus Virus Corona Varian BA.4 dan BA.5 Terjadi Pada Minggu Kedua Juli

Karena itu kata dia, varian ini akan bersirkulasi pada yang sudah divaksinasi Covid-19, bahkan pada orang yang telah mendapatkan booster. 

Jadi kalau bicara kasus yang tampak relatif stabil, hal ini dikarenakan keterbatasan testing dan treacing dan kesadaran testing yang terus menurun.

"Jadi bukan karena kasus sedikit. Fakta yang diberbagai negara semua meningkat ketika testing cukup. Kalau cukup tes akan ketemu banyak kasus. Tes bukan menciptakan kasus tapi menemukan kasus. Itu prinsip mendasar," tegas Dicky. 

BERITA REKOMENDASI

Masalahnya, testing di di Indonesia masih pasif.

Situasi ini ditambah dengan masyarakat yang sudah euforia sehingga malas melakukan testing. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas