Covid-19 Bisa Menular dari Hewan, Ahli Epidemiologi Sarankan Hal Ini
Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman mengatakan jika pada dasarnya Covid-19 penyakit yang berasal dari hewan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski pun jarang, tapi kasus pertama penularan Covid-19 dari kucing pada manusia sudah terdeteksi.
Hal ini disampaikan oleh Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman.
"Ini artinya juga memperkuat temuan sebelumnya, di Hongkong terjadi outbreak karena penularan dari hamster. Atau domestik animal ini khususnya mamalia menjadi sumber penular," ungkap Dicky pada Tribunnews, Kamis (30/6/2022).
Ia pun mengatakan jika pada dasarnya Covid-19 penyakit yang berasal dari hewan. Sehingga yang menjadi pesan penting adalah pengendalian Covid-19 bukan pada kesehatan manusia saja. Tapi juga pada hewan.
Baca juga: Sebaran Kasus Aktif Covid-19 Jumat, 1 Juli 2022, Hari Ini Meningkat 125 Kasus
Misalnya kontak erat dengan manusia dengan hewan. Menurut Dicky, penting adanya peran survelens pada hewan. Kesehatan pada hewan menjadi sangat penting.
Sehingga jika ada sesuatu yang terjadi di rumah, seperti orang yang sakit perlu dilakukan pemisahan dengan hewan peliharaan. Jangan sampai di satu ruangan karena bisa menularkan.
"Dan mutasi itu bisa terjadi di hewan. Ini yang akan merugikan kita juga. Bahkan ada hewan sakit, itu dipisahkan dan diobati dengan benar," kata Dicky lagi.
Ia pun mengingatkan jika memakai masker sangatlah penting. Bahkan ketika di dalam rumah sekali pun. Terutama yang memiliki hewan sedang sakit.