Pakar Epidemiologi Sebut Masa Kritis Kenaikan Kasus Covid-19 Harus Diwaspadai hingga Oktober
Pakar Epidemiologi ini minta cakupan dosis ketiga yang harus betul-betul dikejar, khususnya pada kelompok orang lanjut usia dan komorbid
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman menyebutkan jika gelombang keempat ini sedikit lebih lama meskipun potensi gelombang lebih moderat dibandingkan Delta.
Hal ini dikarenakan modal imunitas yang lebih baik.
Tapi ia pun mengingatkan untuk tetap berhati-hati dengan kehadiran sub varian BA.4 dan BA.5.
"Kalau saya melihat masa kritis itu harus kita waspadai sampai Oktober," ungkapnya pada Tribunnews, Selasa (5/7/2022).
Namun dengan keterbatasan survelens genomic, perlu untuk melakukan mitigasi, terutama dengan tetap menerapkan PPKM, antara level 1 dan 2 juga penguatan di kapasitas, ventilasi dan sirkulasi udara.
Baca juga: Covid-19 Meningkat, Berlaku PPKM Level 2 di DKI Jakarta, Bodetabek dan Satu Daerah Luar Jawa-Bali
Begitu pula pada penggunaan masker di luar ruangan, tetap harus dipakai.
Cakupan dosis ketiga yang harus betul-betul dikejar, khususnya pada kelompok orang lanjut usia dan komorbid.
"Setidaknya jauh di atas 50 persen atau 70 persen akan lebih baik," katanya.
Hal lain yang bisa dilakukan adalah melakukan rapid tes antigen dalam berbagai kegiatan seperti hajatan atau event.
"Orang-orang yang merasa bergejala harus diberikan untuk kesempatan work from home untuk mengurangi potensi penularan," katanya.
Apalagi, kata dia sebagian masyarakat kita belum bisa divaksin atau belum mendapatkan vaksin sehingga kondisi ini menjadi rawan.
"Perlu pula meningkatkan literasi, meningkatkan strategi komunikasi risiko dan harus diperbaiki," katanya.
Pesan penting yang ingin disampaikan Dicky adalah setiap varian memiliki tiga hal yang selalu dilihat yakni kemampuan dalam menginfeksi, kemampuan menurunkan efikasi antibodi dan dalam menimbulkan keparahan.
"Dari tiga aspek itu sub varian, BA.4 dan BA.5 dua kali jauh lebih parah dari pada sub varian sebelumnya," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.