Pakar Epidemiologi Sayangkan Perbedaan Pendapat Soal Aturan Penggunaan Masker
Ada beda pendapat antara Wakil Presiden RI Ma'aruf Amin dan Menteri Kesehatan terkait aturan penggunaan masker di luar ruangan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kenaikan kasus Covid-19 di sejumlah negara termasuk Indonesia saat ini menjadi sorotan.
Karenanya, ada beberapa pihak yang menyatakan jika penggunaan masker di luar ruangan menjadi penting.
Beberapa waktu lalu, Wakil Presiden RI Ma'aruf Amin mendukung adanya perketatan kembali penggunaan masker di luar ruangan.
Baca juga: Beda dengan Wapres, Menkes Sebut Tidak Ada Perubahan Aturan Pelonggaran Masker di Luar Ruangan
Namun, di waktu yang berbeda, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa belum ada perubahan soal aturan penggunaan masker.
Menanggapi hal ini, Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman menyayangkan perbedaan suara tersebut.
"Sangat disayangkan. Dalam strategi komunikasi risiko, konsistensi dan kejelasan pesan, keseragaman pesan antar unit dalam sektor pemerintah antar pejabat menjadi penting. Dan ini membangun kepercayaan masyarakat," ungkapnya pada Tribunnews, Rabu (6/7/2022).
Dan ini berpengaruh pada program lainnya. Di sisi lain, kondisi pandemi yang terkendali menurut Dicky Budiman karena ada pengaruh penggunaan masker, penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19.
Selain itu menurut Dicky, masyarakat selalu menerima informasi yang terlalu optimis, atau hanya membawa kabar positif. Dampaknya, kewaspadaan menjadi tidak terbangun.
"Sebagian masyarakat menganggap pandemi telah selesai. Sehingga kepercayaannya menjadi menurun dan itu berbahaya. Walau pun saat tahun ini strategi komunikasi risiko lebih baik dibandingkan tahun pertama, harus tetap dijaga," tegasnya.
Menurutnya, negara dengan strategi komunikasi yang baik, biasanya juga akan mengikuti aturan dari pimpinan atas, bukan sebaliknya. Selain itu, alur informasi yang diberikan seharusnya selaras.