Kasus Covid-12 dan Demam Berdarah Meningkat di Filipina, Jabatan Menteri Kesehatan Masih Kosong
Infeksi virus corona dan demam berdarah meningkat di Filipina. Hal ini menimbulkan tantangan awal bagi pemerintahan baru Presiden Ferdinand Marcos Jr.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
![Kasus Covid-12 dan Demam Berdarah Meningkat di Filipina, Jabatan Menteri Kesehatan Masih Kosong](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelantikan-ferdinand-marcos-jr-menjadi-presiden-filipina_20220701_090239.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Infeksi virus corona dan demam berdarah meningkat di Filipina.
Hal ini menimbulkan tantangan awal bagi pemerintahan baru Presiden Ferdinand Marcos Jr karena jabatan kepala kesehatan masih kosong.
Dilansir Bloomberg, Selasa (12/7/2022), dari Januari hingga akhir Juni, lebih dari 65.000 telah terinfeksi demam berdarah, naik 90 persen dari tahun lalu, menurut data departemen kesehatan setempat.
Sementara itu, kasus Covid-19 naik 39 persen dalam pekan yang berakhir 10 Juli dari minggu sebelumnya, dengan jumlah rata-rata harian hampir 1.500.
Jumlah virus corona harian terakhir menembus angka 1.000 pada awal Maret, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Namun, hanya 17 % tempat tidur unit perawatan intensif yang terisi.
Marcos, yang diisolasi setelah terinfeksi Covid-19, belum menunjuk sekretaris kesehatan lebih dari seminggu setelah menjabat.
Baca juga: Berita Foto : Pelantikan Ferdinand Marcos Jr Menjadi Presiden Filipina
Presiden berencana untuk meningkatkan vaksinasi dan memperbaiki "kekurangan" dalam respons pandemi, karena ia berjanji untuk tidak memberlakukan penguncian skala besar yang merugikan ekonomi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.